Sebelum Meninggal Billy Graham Rindu Khotbah

Billy Graham baru saja merilis bukunya yang ke-30, “Nearing Home” dan mengatakan rindu mengkhotbahkan satu khotbah terakhir sebelum ia meninggal. Setelah sempat dirawat, Billy Graham terus menunjukkan kemajuan dalam pemulihannya, dan akhirnya diijinkan pulang dari rumah sakit pada hari Selasa (6/12) kemarin.

Billy Graham yang telah berusia 93 tahun dirawat di rumah sakit Asheville, N.C., sejak 30 November lalu akibat radang paru-paru yang dideritanya. Mission Hospital merilis sebuah pernyataan pada Selasa siang yang menegaskan bahwa setelah enam hari menjalani perawatan dan menunjukkan respon yang baik terhadap pengobatan, Billy Graham dipastikan pulang dan dapat melewati liburan Natal bersama keluarga.

“Terima kasih untuk segala perhatian dan doa yang telah dipanjatkan oleh semua orang di negeri ini dan juga dari seluruh dunia,” ujar Billy Graham sebelum meninggalkan rumah sakit.

“Saya juga sangat menghargai dan berterima kasih atas pelayanan yang saya terima di sini baik dari dokter maupun perawat yang telah merawat saya,” tambahnya. “Saya sangat ingin pulang ke rumah dan menikmati rumah yang telah dihiasi hiasan Natal dan menghabiskan liburan dengan anggota keluarga saya.”

Sungguh luar biasa melihat teladan yang diberikan Billy Graham. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan. Sebelum nafas kehidupan diambil dari raganya, satu kerinduannya adalah terus memberitakan Firman yang menghidupkan dan menyelamatkan setiap jiwa.

Sumber : cbn.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles