Jembatan Kartanegara Masih Menyimpan Korban

Nasional / 2 December 2011

Kalangan Sendiri

Jembatan Kartanegara Masih Menyimpan Korban

Lois Official Writer
2666

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan proses evakuasi korban robohnya Jembatan Kartanegara masih dilanjutkan sampai hari ini (2/12). Diduga masih ada korban yang terdapat di dalam mobil yang jatuh ke bawah jembatan.

Menurut Sutopo, proses evakuasi di sekitar jembatan yang dilakukan pada Kamis kemarin (1/12) terpaksa harus dihentikan. Pasalnya, terjadi gerakan pada pylon atau tiang utama jembatan di sisi Tenggarong. “Sehubungan dengan hal tersebut, Kapolda memerintahkan agar kegiatan penyelaman segera dihentikan karena dikuatirkan bila pylon itu roboh, dapat mengancam keselamatan para penyelam,” katanya. Saat ini, tercatat ada 20 korban ditemukan tewas, 19 berhasil dikenali sementara satu mayat belum berhasil diidentifikasi. Sekitar 19 orang masih dinyatakan hilang dalam musibah ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan bahwa renovasi jembatan Kutai Negara, Kalimantan Timur ini akan memicu lonjakan impor besi baja. Padahal hingga Oktober 2011, impor besi baja di Indonesia mengalami penurunan sebesar 14.4 persen dari US$ 781 juta pada September menjadi US$ 668 juta.

Namun, BPS mengatakan bahwa tidak perlu memakai besi baja impor dari luar negeri. “Tidak perlu ada kenaikan impor baja,” kata Ketua Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (AIBBI), Fazwar Bujang, kepada vivanews.com. Menurut Fazwar, PT. Krakatau Steel Tbk siap memasok kebutuhan besi baja untuk jembatan tersebut. Pertanyaannya sekarang adalah apakah pemerintah setempat berniat untuk menggunakan produksi baja dalam negeri? Kemungkinan jembatan yang baru ini akan berada di lokasi yang sama tempat jembatan roboh.

Peristiwa ini tentunya menjadi salah satu pembelajaran bagi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah untuk benar-benar memperhatikan struktur bangunan jembatan, mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan sehingga jembatan yang dibangun benar-benar mantap. Begitu pula dengan bangunan umum lainnya.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami