Pemuda merupakan generasi penerus yang dapat menjadi tonggak kemajuan bangsa ini. Sungguh sangat berarti ketika ada pemuda yang mampu meraih sesuatu untuk bangsa ini seperti kelompok pemuda gerakan perdamaian di Ambon ini, Coffee Badati. Mereka menggelar ‘Refleksi Badati Damai’ bersama ratusan masyarakat di kawasan Gong Perdamaian Dunia, kemarin (25/11).
“Kegiatan ini untuk mempertemukan masyarakat akar rumput yang sudah berinisiatif menjaga keamanan di lingkungan masing-masing, pasca bentrok antar warga 11 September lalu,” kata Ketua Panitia Pelaksana Refleksi Badati Damai, Christian Tomahua di Ambon. Christian mengatakan Refleksi Badati Damai ini berisi dialog dan berbagi pengalaman damai antara komunitas Kristen dan Muslim dari berbagai kawasan di Ambon.
“Isu-isu provokatif yang menyebar dari mulut ke mulut bisa mengisruhkan masyarakat. Jika sudah ada koordinasi mereka sendiri saling mengecek kebenaran informasi yang beredar di berbagai kawasan,” katanya lagi. Karena itu, pertemuan ini sangat penting. Selain dialog, ada juga pembacaan refleksi damai dalam bahasa leluhur orang Maluku, mengheningkan cipta, pembacaan puisi, aksi teatrikal Bengkel Seni Embun, dan penampilan grup musik indie, Cidade de Amboina dan Sageru.
Refleksi Badati Damai merupakan bagian dari upaya perdamaian yang telah dilakukan oleh Christian dan beberapa anak muda Ambon dari komunitas Islam-Kristen dimana mereka aktif mengunjungi berbagai pos keamanan lingkungan dan membagi-bagikan kopi, gula, dan roti sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat yang ikut menjaga keamanan. Dari kunjungan itu, Coffee Badati pernah bertemu dengan anggota masyarakat yang pernah terlibat langsung dalam proses peperangan frontal antar komunitas. Masyarakat yang dulunya turut berperang tersebut, kini berjuang keras dalam upaya perdamaian dengan menjaga keamanan di Ambon.
Sungguh suatu hal yang luar biasa dilakukan oleh para pemuda Ambon. Mereka tanpa memandang agama bersatu dan membangun daerah mereka, bahkan dapat menyalurkan hal positif dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Ambon. Kiranya upaya perdamaian yang telah dilakukan ini tidak sia-sia, tapi justru menjadi contoh bagaimana kedamaian dapat tercipta mengatasi segala perbedaan.
Sumber : metrotv/lh3