Sel Mewah di Dalam Rutan Salemba

Nasional / 16 November 2011

Kalangan Sendiri

Sel Mewah di Dalam Rutan Salemba

Lois Official Writer
2564

Syaripudin S. Pane yang merupakan mantan narapidana Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat mengaku sempat merekam sejumlah aktivitas di dalam penjara saat dia menghuni rutan tersebut tahun 2008. Dari rekaman video itu diketahui blok K memiliki beberapa kamar khusus yang sempat dihuni oleh Nurdin Halid dan Said Agil.

Bedanya Blok K dengan blok-blok lainnya adalah tidak adanya teralis. Selain itu, pintu setiap ruangan berupa pintu kayu seperti di rumah. Di dalamnya terdapat fasilitas pendingin ruangan, lemari pendingin, dispenser, dan televisi. Blok tersebut juga memiliki lapangan badminton yang bisa digunakan penghuni bermain tennis meja. Ada juga gym dan karaoke.

Tidak hanya itu, setiap penghuni juga dibebaskan memiliki pembantu untuk memasak, atau membersihkan kamar, maupun untuk mencuci pakaian. Setiap orang yang hendak masuk ke blok ini harus melewati sejumlah petugas keamanan yang notabene juga merupakan narapidana Rutan Salemba.

Menurut Syarifudin, fasilitas-fasilitas itu bisa didapatkan bila sudah memberikan uang Rp 30 juta sampai dengan saat pembebasan. Setiap bulan penghuni wajib membayar uang kebersihan, keamanan, dan listrik sebesar Rp 1.250.000. Dalam video tersebut, tampak juga bagaimana bebasnya para narapidana memiliki telepon seluler, bermain judi, bahkan memenuhi hasrat biologisnya di ruangan yang disediakan pihak rutan. “Saya baru dua bulan menjabat, tapi saya janji akan menindak lanjuti informasi ini,” kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sihabuddin.

Inikah bukti hukum tidak ditegakkan secara nyata? Hal ini perlu diselidiki lebih lanjut dan jika memang terbukti, tidak boleh ada pembiaran dalam hal ini. Jika uang yang menjadi hukum di negeri ini dan bukan kebenaran itu sendiri, maka lama kelamaan hukum hanya akan menjadi alat uang.

Sumber : tribunnews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami