Gordon Obbie Mesakh berada di ICCU selama 6 bulan dan mengalami koma selama 1 bulan. Obbie yaitu panggilan pria satu ini, selama koma itu diajak untuk melihat surga dan neraka. “Waktu saya dalam kondisi yang sekarat, saya melihat suasana itu penuh dengan damai. Dan saya melihat penuh dengan pujian dan penyembahan. Terus saya melihat bekerja sambil memuji dan menyembah Tuhan. Saya melihat orang-orang kudus.” katanya mulai bersaksi tentang pengalamannya saat dia berumur 19 tahun.
Kemudian Obbie pun bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, ini siapa?” Dan Tuhan menjawab, “Ini adalah orang-orang kudus. Orang-orang yang telah ditetapkan dan telah Kusediakan tempat.” Cerita Obbie mengenai apa yang Tuhan katakan. “Terus saya melihat malaikat Tuhan itu turun naik bumi, membawa pesan-pesan ke anak Tuhan.” Namun kemudian, Obbie pun melihat ada beberapa malaikat yang berhenti di tengah perjalanan. “Tuhan itu kenapa berhenti?” tanyanya kepada Tuhan. Apa jawab Tuhan? “Ini doa yang belum tekun, belum setia sehingga pergumulan itu berhenti, jawaban doa itu berhenti.” jawab Tuhan.
“Terus saya dibawa lagi ke suatu tempat. Saya melihat suatu ruangan seperti terkotak-kotak.” Kembali Obbie bertanya ruangan apa itu. Tuhan katakan, “Di tempat itu seluruh organ tubuh ada.” jawab-Nya. Obbie yang saat itu memang membutuhkan organ tubuh berupa jantung dan saraf. Dia pun bertanya kepada Tuhan bagaimana dia bisa mendapatkan organ tubuh tersebut.
Tuhan lagi-lagi menjawab, “Percaya….”. Kata ini membuat Obbie bertanya lagi, bagaimana dia harus percaya. Tuhan menjawab, “Aku perintahkan di dalam nama Tuhan Yesus, saraf, mata, paru, jantung, itu masuk di dalam tubuhku.” Saat itu, memang kesembuhan belum terjadi di dalam diri Obbie. Namun, pengalamannya ini membawa dampak yang luar biasa ke depannya.
Sejak saat itu, Obbie mempunyai pengharapan yang kuat. Dia terus menerus meminta kepada Tuhan. “Hari ini tidak dijawab, saya coba minta lagi.” Akhirnya dia pun sembuh. Setelah dua bulan, kesembuhan pun terjadi. Karena itu, bahagialah kita yang dikuatkan oleh kesaksian ini. Memang, doa yang tidak putus-putus adalah jalan keluar terbaik dari segala masalah yang kita hadapi. Ketika kita mengangkat tangan kita kepada Tuhan, maka Tuhan akan menurunkan tangan-Nya.
Sumber Kesaksian :
Gordon Obbie Mesakh