Pemerintah Pertaruhkan Nama Baik Bangsa di SEA Games

Nasional / 9 November 2011

Kalangan Sendiri

Pemerintah Pertaruhkan Nama Baik Bangsa di SEA Games

Puji Astuti Official Writer
1571

Pesta olahraga se-ASEAN atau SEA Games sudah dimulai, beberapa cabang olahraga sudah mulai pertandingan, contohnya adalah sepakbola dan olahraga dayung. Namun Indonesia yang menjadi tuan rumah perhelatan internasional ini sepertinya harus mempertaruhkan nama baiknya, karena buruknya persiapan sarana dan prarana.

Herannya, pada awal bulan lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga memastikan bahwa persiapan SEA Games XXVI ini sudah rapi.

"Alhamdulillah...tadi saya dilaporkan, boleh dikata semua sudah rapi. Sarana-sarana tertentu finishing," demikian ungkap Menpora pda Selasa (1/11) yang dikutip oleh Metrotvnews.com.

Senada dengan Menpora, pihak Panitia Pelaksana SEA Games memastikan bahwa seluruh arena siap digunakan.

"Memang masih ada sedikit kendala terutama dalam hal akomodasi, tetapi seluruh lokasi pertandingan sudah bisa digunakan," demikian ungkap Kepala Deputi I Bidang Sports dan Venues Djoko Pramono kepada TempoInteraktif.com pada Selasa (8/11).

Tetapi fakta dilapangan tentang “sedikit kendala” yang diungkapkan Djoko diatas ternyata cukup mengkuatirkan. Beberapa venue belum siap, padahal pertandingan sudah harus dijalankan, contohnya adalah cabang olahraga dayung.

"Terus terang kami sangat terganggu, technical meetting para pelatih internasional yang baru saja kami lakukan terpaksa diadakan di lokasi gudang perahu," jelas Achmad Sidik, Manajes Pelaksana Cabang Dayung di venue Situ Cipule, Karawang pada Rabu (9/11).  Sidik kuatir tidak siapnya venue ini akan mempermalukan nama bangsa Indonesia. Namun ketidaksiapan bukan hanya terjadi di venue dayung, Lintasan Sepatu Roda di Kompleks Olahraga Jakabaring City Sport (JSC) Palembang juga belum selesai diperbaiki oleh pengembang. Atlit nasional yang sudah sampai sejak hari Minggu (6/11) yang seharusnya melakukan latihan terpaksa tidak bisa mencoba lintasan karena hal tersebut.

Salah satu penyebab terlambatnya penyediaan sarana dan prasarana SEA Games kali ini menurut panitia adalah terlambat cairnya dana dari pemerintah. Hal ini berakibat tidak hanya memperlambat persiapan namun juga memperbesar biaya yang harus dikeluarkan karena mengejar target penyelesaian.

Kini SEA Games sudah di depan mata, minimnya persiapan dan berbagai permasalahan pembiayaan menjadi sebuah pil pahit yang harus ditelan oleh penyelenggara. Namun ada satu hal yang harus digaris bawahi, dukungan untuk tim Indonesia yang berlaga tidak boleh turun. Indonesia harus menang! Dan masalah ketidaksiapan penyelenggara, pemerintah harus melakukan evaluasi dan mawas diri.

Sumber : Metrotvnews|Tempo Interaktif|Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami