Tayangan Dialog "Kuda Nil" Pengaruhi Perilaku Masyarakat

Intensitas masyarakat yang demikian tinggi untuk menonton tayangan di media elektronik, memang demikian besar. Sayangnya banyak tayangan yang secara tidak sadar telah mempengaruhi dan mengubah perilaku masyarakat. Seperti tayangan dialog “Kuda Nil” yang mengandung perdebatan.

"Artinya, dalam berbagai dialog yang disajikan, mana yang banyak berbicara itulah yang menang dan seakan-akan benar. Seperti halnya kuda nil, mana yang mulutnya besar, itu pula yang menang," ujar Ketua Majelis Himpunan Psikologi Bali Drs Supriyadi MS, di Denpasar, Kamis (3/11).

Psikolog dari Universitas Udayana ini menilai, dialog dan debat semacam itu berpengaruh pada peningkatan agresifitas masyarakat. Tanpa disadari, dengan masyarakat dipapar informasi demikian secara terus menerus akan terjadi proses imitasi agresi karakter masyarakat.

Memang, kalau di stasiun televisi akan terkendali karena ada skenarionya, tetapi jika perdebatan semacam di televisi itu terjadi dalam masyarakat, Supriyadi melihat pasti akan timbul perkelahian dan bentrok-bentrok fisik.

Di sisi lain, berbagai tayangan kerusuhan pada media yang disajikan secara gamblang tanpa ada pesan agar dikontrol sedemikian rupa, agar tidak menyebabkan anak-anak remaja mempunyai pola ekspresi agresif dan bahkan bangga melakukan tindak kekerasan. Dialog yang menekankan tata karma, itulah solusinya.

Seperti Yakobus 3 : 5 yang mengatakan, “Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar.” Kita dapat menekan dan mengubah efek media tersebut dengan menjaga lidah kita dan selalu mengucapkan berkat. Agar tiap perkataan dan perilaku kita menjadi teladan untuk sesama.

Sumber : Jawaban.com - niel

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles