Konsistensi ajaran sesat yang menamakan diri Gereja Setan (GS) beberapa hari ini menjadi pemberitaan yang hangat khususnya didaerah Manado Sulawesi Utara. Kabar mengejutkan ini diperoleh setelah ditemukannya video intimidatif tentang rencana pemusatan GS di kota itu.
Dilansir Manadopost, kelompok pemberantas aliran sesat di Minahasa Utara Trisula memperlihatkan video pemimpin GS Indonesia Ronny Mamahit mengungkapkan yang merencanakan Manado sebagai pusat gereja setan di Asia atau kedua di dunia setelah California, Amerika Serikat.
Diberitaan lebih lanjut bahwa rencana GS tersebut karena Manado dianggap sebagai benteng umat Kristiani di Indonesia yang sangat tangguh. Dilihat dari kehidupan persekutuan masyarakat yang kuat dan memiliki kerukunan antar umat beragama yang sangat kental. Juga kota itu dianggap sebagai kekuatan kegerakan untuk ibadah kebangunan rohani di Sulawesi Utara.
Sasaran GS ini seperti terungkap dalam video itu adalah gereja yang dianggap jemaatnya tidak serius melakukan ibadah. Karena sangat gampang untuk mempengaruhi anggota jemaatnya. ‘’Tapi saat kami masuk di gereja yang serius melakukan ibadah dan memuji Tuhan, itu sulit untuk disusupi karena celahnya hanya sedikit. Seringkali ketika sudah masuk di gereja tersebut, saat doa syafaat, pengikut aliran sesat berusaha keluar karena tidak tahan dengan kuasa doa,” tutur Ronny Mamahit, dalam rekaman video.
Atas kabar ini Gembala Sidang Charismatic Worship Service (CWS) Manado, Pendeta Jeffry Tumimomor mengajak agar pemerintah juga dapat berkoordinasi dengan masyarakat dan segenap elemen terkait agar tidak membuat informasi yang simpang siur, yang akhirnya membuat masyarakat malah ingin mencobanya. “Untuk itu kita harus waspada. Ini kita jadikan sebagai dorongan bagi kita semua agar umat semakin dekat dengan Tuhan,” katanya.
Ajaran sesat yang menamakan diri GS ini tentu adalah cara lain dari oknum tidak bertanggungjawab untuk menjatuhkan dan memecah belah umat beragama. Tujuan utama gerakan seperti ini adalah menebar rasa ketakutan dalam masyarakat. Terkhusus untuk umat Kristen sendiri, ini adalah saatnya kita turun langsung untuk kembali memenangkan jiwa terhilang mereka kembali pada Firman Tuhan yang hidup dan membebaskan.
Sumber : berbagai sumber - niel