Anggota Exco PSSI: Segera Gulirkan KLB !

Nasional / 22 October 2011

Kalangan Sendiri

Anggota Exco PSSI: Segera Gulirkan KLB !

Budhi Marpaung Official Writer
1832

Kondisi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pasca turunnya Nurdin Halid sebagai pucuk pimpinan tertinggi semakin hari bukan menunjukkan semakin baik, tetapi justru semakin tidak karuan saja. Bila mengamati lebih dalam, hal ini terjadi karena anggapan sejumlah pihak yang menilai keputusan PSSI pimpinan Djohar Arifin kerap melanggar statuta PSSI.

Salah satu Anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyalla, mewacanakan akan segera mengadakan kembali Kongres Luar Biasa yang tujuannya adalah untuk untuk menggulingkan Ketua Umum yang saat ini berkuasa.

La Nyalla merupakan orang dalam organisasi Induk persepakbolaan di Indonesia tersebut yang vokal menentang keputusan PSSI yang mengubah format kompetisi sepakbola profesional Indonesia dari 18 klub menjadi 24 klub. Terbaru, La Nyalla menentang keputusan PSSI yang menunjuk Saleh Mukadar sebagai Deputi Sekjen Bidang Kompetisi. Padahal, Saleh masih menjalani sanksi selama tiga tahun terlibat dalam sepak bola.

Informasi terakhir, tindakan La Nyalla ini disebut-sebut akan mendapatkan sanksi dari Komite Etik. Meski belum pasti dijatuhi hukuman atau tidak, tetapi kehadiran Ketua komite Etik Todung Mulya Lubis di kantor PSSI, Kamis (20/10), memperkuat sinyalemen ke arah yang sudah diperkirakan oleh sejumlah pengamat sepakbola dalam negeri ini.

Mudah-mudahan persoalan ini tidak berdampak serius kepada persiapan timnas U-23 yang akan berlaga di ajang SEA Games bulan November mendatang. Untuk pengurus PSSI, kiranya bapak-bapak yang terhormat tidak terus menerus bertikai antar sesama bapak. Junjunglah hukum yang sudah menjadi ketentuan organisasi dan jangan pernah sekalipun melanggarnya.

Keluarkanlah kemampuan yang bapak-bapak miliki demi kemajuan persepakbolaan Indonesia. Negara ini pernah menjadi macan Asia, dan itu sangat mungkin kita raih kembali jika setiap elemen mau bekerja sama membangun olahraga terpopuler di dunia ini.

Sumber : Kompas.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami