Wanita 61 Tahun, Sambut Kelahiran Bayi Pertama

Spirituality / 9 October 2011

Kalangan Sendiri

Wanita 61 Tahun, Sambut Kelahiran Bayi Pertama

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
1533

Mungkin perasaan wanita ini sama seperti Sarah istri Abraham ketika mengetahui dirinya hamil. Bagaimana tidak, di usianya yang memasuki kepala enam wanita asal Brasil ini melahirkan anak pertamanya dengan selamat.

Wanita yang tak ingin namanya dipublikasikan itu hamil setelah menerima donor sel telur, tahun lalu. Ia melakukannya setelah menikah dengan seorang pria 38 tahun.
"Saat menikah aku sudah menopause. Suami saya ingin menjadi seorang ayah. Saya pun ingin merasakan jadi seorang ibu. Setelah check-up saya memiliki kesehatan yang baik, dan memungkinkan untuk menerima donor sel telur," katanya kepada koran O Globo, seperti dikutip news.com.au.

Kasus kehamilan di usia lanjut menjadi perhatian Departemen Kesehatan Brasil. Selama ini, tidak ada aturan di negara itu yang membatasi usia seorang wanita untuk menerima donor sel telur atau melakukan inseminasi. Padahal, kehamilan di usia lanjut sangat membahayakan ibu dan janinnya.
Di India, kasus serupa juga menimpa Omkari Panwar dan Rajo Devi Lohan. Dua wanita asal India itu berhasil melalui proses persalinan dengan selamat di usianya yang telah menyentuh angka 70 tahun. Mereka hamil melalui program bayi tabung. Panwar bahkan melahirkan anak kembar.

Walaupun bukan melahirkan di usia 90 tahun seperti Sarah, kejadian ini membuktikan bahwa tidak ada hal yang mustahil bagi Tuhan. Semoga keajaiban ini tidak terjadi hanya pada saat peristiwa kelahiran anak tersebut, tapi juga ketika masa pertumbuhannya. Karena yang terpenting bagi seorang anak adalah  bagaimana dia dibesarkan lewat kasih sayang seorang ibu dan pendidikan seorang ayah.

Halaman :
1

Ikuti Kami