Sebuah kelompok atheis beberapa hari yang lalu mengoyak halaman Alkitab yang tidak sesuai dengan pandangan mereka, yang menurut mereka tidak bermoral dan illegal. Para demonstran itu dipimpin oleh belasan orang dari kelompok bernama Backyard Skeptics yang berbasis di Pantai Huntington, California Selatan.
Beberapa ayat yang mereka tolak termasuk Matius 5:29 dan Yakobus 5:14-15 yang mengatakan, “Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia, dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya akan diampuni.”
Bruce Gleason, orang yang memimpin kelompok itu memberitahu The Christian Post bahwa apa yang dia lakukan ini adalah menjadikan dunia lebih baik lagi karena dia merasa bahwa alasan, pengetahuan, dan pikiran yang kritis akan lebih banyak bermanfaat daripada doa dan percaya.” Dia menegaskan bahwa mereka tidak hendak menghalangi orang lain. Hanya bagian Alkitab yang tidak sesuai yang mereka sobek. “Saya hanya ingin menyobek halaman Alkitab tertentu yang illegal,” kata Gleason.
Backyard Skeptcs belakangan ini memang terlihat banyak melakukan gerakan dan berani menyuarakan suara di Orange County dengan memasang beberapa billboard dan menjangkau orang lain sepanjang tahun. Akhirnya, mereka dapat mengajak sekitar 100 orang, dengan beberapa orang Kristen yang memilih untuk mengajak kelompok ini berdebat. Greg Allen adalah salah satu dari orang Kristen yang menyatakan ketidaksetujuannya. “Mereka salah mengartikan pandangan Kristen dan apa yang sebenarnya Alkitab kemukakan,” katanya seperti yang dilaporkan koran lokal bernama Register.
Atheis telah memperlihatkan ketidaksetujuan mereka secara nyata. Hal ini tentunya merupakan tantangan bagi umat Kristen di seluruh dunia, bagaimana umat Kristen dapat tetap memperlihatkan kasih Yesus ke seluruh dunia dan terutama kepada mereka sehingga mereka tahu betapa baiknya Tuhan itu. Tapi tentu dengan perjuangan yang keras.
Sumber : christianpost/lh3