Survei : Orang Religius Lebih Bahagia

Internasional / 18 August 2011

Kalangan Sendiri

Survei : Orang Religius Lebih Bahagia

Lois Official Writer
1920

Penelitian yang dilakukan oleh tim University of Illinois bersama Gallup Organization yang kemudian diterbitkan di Journal of Personality and Social Psychology, Agustus 2011 membuktikan bahwa saat menghadapi konflik atau situasi sulit, orang yang religius lebih bisa bertahan dan tetap merasakan kebahagiaan dibanding kaum atheis.

Peneliti melakukan analisa data yang dikumpulkan dari tahun 2005 hingga 2009 terhadap orang di 150 negara yang berbicara tentang agama, kepuasan hidup, dan dukungan sosial. Peneliti menemukan bahwa agama memberi dukungan emosional ketika kebutuhan mendasar seperti makanan, pekerjaan, rasa aman, dan pendidikan tidak terpenuhi.

Selain itu, orang yang religius cenderung merasa lebih terhormat dan lebih sedikit memiliki perasaan negatif dibanding mereka yang tidak religius, karena memang pada dasarnya ajaran agama terutama dalam kekristenan adalah mengenai kasih. Apalagi di dalam kekristenan, manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang luar biasa, seperti biji mata Tuhan. Jadi, tentu saja orang religius merasa lebih terhormat karena mereka tahu siapa Pencipta mereka.

Hal ini juga membuktikan bahwa manusia memang lebih baik jika menyadari bahwa ada Pencipta yang memampukan mereka untuk melakukan segala perkara, bukan dengan mengandalkan kekuatan atau logika sendiri. Karena kita adalah manusia dengan banyak keterbatasan, maka dari itu jika bukan Allah, siapakah yang mampu menolong kita? Dan kita tidak mungkin ada di alam semesta ini tanpa ada sebab, sebab terutama adalah Allah sendiri.

Sumber : tempointeraktif/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami