Bersiap-Siap Jatuh Cinta

Single / 30 July 2011

Kalangan Sendiri

Bersiap-Siap Jatuh Cinta

Budhi Marpaung Official Writer
3067

Salah satu yang menjadi kendala seorang pria atau wanita belum memiliki pasangan adalah karena ia belum siap jatuh cinta. Menjalani kehidupan sebagai seorang lajang selama bertahun-tahun pastilah membuat ia menjadi nyaman. Adaptasi untuk menerima kehadiran orang lain di dalam hati dan hidupnya bukanlah perkara yang mudah.

Jika begitu, apa yang harus dilakukan agar tidak kaget atau bingung nantinya saat cinta itu datang ke dalam hati Anda? Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui dan persiapkan dari sekarang juga:

1. Hubungan yang intim dengan Allah. Mengapa ini saya letakkan sebagai yang pertama? Karena janji bahwa kita memiliki pasangannya adalah datangnya dari Allah sendiri. Tanpa Anda memiliki hubungan yang erat dengan-Nya, Anda akan kesulitan untuk menerima janji-Nya tersebut.

2. Hati yang lembut. Anda tidak akan pernah dapat jatuh cinta atau menemukan diciptakan sebagai pasangan Anda jika Anda mengeraskan hati Anda. Mengeraskan hati disini adalah Anda menolak perasaan jatuh cinta atau kata hati Anda yang mengatakan bahwa ‘dia adalah tulang rusukmu’.

3. Pikiran yang positif dan tertuju kepada rencana Allah. Salah satu penghalang dari tergenapinya rencana Allah bagi manusia adalah pikiran yang tidak sejalan dengan-Nya. Pikiran yang salah dan yang diisi dengan ajaran-ajaran dunia seperti, “enakkan jomblo daripada punya pasangan hidup” atau “Ngapain menikah jika sekarang saja sudah bahagia’ dapat membawa Anda ke dalam kehidupan yang keliru. Hidup berkeluarga adalah rencana Allah bagi manusia. Karena ini adalah rancangan-Nya maka pasti terdapat berkat Allah disana ketika Anda menjalani-Nya.

Demikian sejumlah persiapan yang perlu Anda kerjakan sebelum Anda nantinya terkena panah jatuh cinta. Tidak ada yang sulitkan? Kalau Anda sependapat dengan saya, maka saya hanya ingin mengucapkan kepada Anda, ”Selamat melakukan 3 hal diatas di dalam kehidupan Anda sehari-hari mulai hari ini. Tuhan Yesus memberkati.”

Sumber : Jawaban.Com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami