Bangganya, Bahasa Indonesia Mulai Dikenal Masyarakat Dunia

Nasional / 28 July 2011

Kalangan Sendiri

Bangganya, Bahasa Indonesia Mulai Dikenal Masyarakat Dunia

Lois Official Writer
5707

Bahasa Indonesia dinilai sebagai bahasa yang cukup penting saat ini. Forum Roundtable Conference Indonesia-Malaysia merekomendasikan penggunaan bahasa Indonesia/Malaysia sebagai bahasa resmi di lingkungan Perhimpunan Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN), kata seorang pakar hubungan internasional. Direktur Institut Kajian Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Nazaruddin Nasution SH, MA mengatakan pihak-pihak terkait dalam forum itu akan menyampaikan rekomendasi tersebut dan berharap para kepala negara anggota ASEAN dapat menyetujuinya dalam konferensi tingkat tinggi mereka nanti.

Forum yang diprakarsai oleh Foreign Policy Study Group (FPSG) Malaysia bersama Eminent Person Group (EPG) Indonesia, the Indonesian Council of World Affairs (ICWA) dan Institut Kajian Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah ini berlangsung pada 25-26 Juli kemarin dan diwakili oleh berbagai wakil organisasi masyarakat. Menurut Nazaruddin, mantan duta besar RI untuk Kamboja mengatakan diperlukan komitmen dari Indonesia-Malaysia untuk memperjuangkannya pada saat keketuaan dipegang oleh Indonesia saat ini.

ASEAN Inter Parliamentary Association (AIPA) baru-baru ini juga telah menerima bahasa Indonesia-Malaysia selain Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi organisasi tersebut. Yang juga patut dibanggakan, situs Intermilan misalnya, baru-baru ini telah menyediakan pilihan bahasa Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa bahasa Indonesia mulai dianggap penting. Karena memang dalam beberapa tahun terakhir, jumlah netter yang mengunjungi situs resmi Inter dari Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya.

Menurut Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh yang baru-baru ini menandatangani nota kerjasama bilateral dengan Menteri Pendidikan China terkait perguruan tinggi, mengatakan bahasa Indonesia sebentar lagi akan masuk ke kurikulum pendidikan di Negeri Tirai Bambu tersebut. Bahkan duta besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Young Soon, berniat untuk mempelajari bahasa Indonesia meskipun menurutnya bahasa Indonesia bahasa yang sulit.

Karena dari itu, kita sebagai warga Indonesia patutnya bangga bahwa bahasa ini menjadi bahasa ibu kita. Bahasa Indonesia makin digemari oleh pihak luar, jangan sampai bahasa kita sendiri, dapat lebih dimengerti oleh orang luar daripada diri kita sendiri. Mencintai bahasa Indonesia sama dengan mencintai bangsa Indonesia. Sudah sepatutnya kita menjadi warga negara yang cinta akan setiap kebudayaan yang dihasilkan bangsa ini.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami