Dalam kenyataan, Yesus mampu melakukan segala sesuatu yang bahkan melebihi apa yang dapat kita pikirkan, menurut kekuatan-Nya yang bekerja di dalam kita (Efesus 3:20b). Namun, seringkali kita terpatok, lagi-lagi, pada pikiran kita. Kita membatasi Tuhan hanya sebatas apa yang mampu kita pikirkan. Padahal Dia jauh melebihi apapun yang dapat dipikirkan oleh seluruh umat manusia. Bisa Anda bayangkan itu?
Dalam Mzm 103:2-3 dikatakan, “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu”. Mungkin ada beberapa yang berpikir bahwa mujizat itu sudah tidak ada lagi, berdasarkan 1 Korintus 13:8. Bagaimanapun juga, ayat ini menunjuk pada Yesus Kristus. Ketika Dia datang kembali, kita memang tidak akan membutuhkan nubuatan, bahasa lidah, maupun keajaiban karena kita akan ada di dalam-Nya.
Firman Tuhan menunjukkan betapa dalam Tuhan mencintai anak-anakNya dan menginginkan kesehatan dan keseluruhan di dalam hidup kita. 1 Yohanes 4:8b-9 dikatakan, “Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.”
Yesus mengatakan, “Aku datang agar mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam kelimpahan (Yohanes 10:10b). Melalui hidup-Nya, Yesus mendomontrasikan apa yang dimaksud dengan kehidupan yang berkelimpahan bagi pengikut-Nya termasuk kita hari ini. Injil memberikan bukti bagaimana Yesus menyembuhkan orang yang bahkan dalam keadaan sakit parah, termasuk buta, tulis, penyakit lepra, kejang-kejang, dan lumpuh. Dia bahkan membangkitkan orang mati menjadi hidup kembali. Perhatikan kata ‘semua dalam Matius 8:16b : “Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan semua yang menderita sakit” (KJV).
Di saat Perjamuan Terakhir, Yesus yang mengetahui bahwa Diri-Nya akan meninggal beberapa jam lagi, mengatakan perkataan final dan kata-kata kekuatan kepada murid-muridNya. Dia berkata, “Aku berkata kepadamu. Sesungguhnya abrangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa. Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.” (Yoh 14:12-13). Kemudian Yesus menekankan hal ini lagi di ayat 14. “Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam namaKu, Aku akan melakukannya. Kesengsaraan dan penyaliban-Nya, membuat Yesus sekali dan untuk semuanya menang atas penyelamatan kita, pengampunan, kesembuhan, dan kehidupan yang kekal.
Tugas kita dalam meminta kesembuhan dari Tuhan sangat sederhana. Hanya meminta kepada-Nya dengan iman, percaya bahwa Dia akan bekerja, dan percaya Dia dengan semua hasil yang ada. Jika ketakutan merajalela di hati Anda, ingat akan 1 Yohanes 4:18b yang mengatakan, “Barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” Karena itu, Tuhan mencintai kita dengan sempurna. Percayalah bahwa mujizat masih ada, jangan batasi Tuhan, percayai Dia untuk mujizat itu di dalam hidupmu saat ini.
Sumber : cbn/lh3