Bisakah Kemiskinan Diberantas dengan UU?

Nasional / 22 July 2011

Kalangan Sendiri

Bisakah Kemiskinan Diberantas dengan UU?

Lois Official Writer
1567

Kemarin (21/7) DPR mengesahkan rancangan undang-undang untuk fakir miskin yang diharapkan akan membuat program penanganan kaum miskin lebih fokus dan terkoordinasi. Dalam UU ini diatur berbagai upaya melindungi mereka antara lain dengan pemberian santunan, jaminan penyediaan lapangan kerja dan layanan kesehatan serta rumah murah.

Tapi sebelum langkah itu ditempuh dengan lebih konkrit, menurut anggota Komisi Kesejahteraan Sosial DPR Hasrul Azwar, salah satu tugas penting pemerintah adalah pendataan jumlah fakir miskin. “Untuk itu menteri harus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga yang terkait, sampai ke bawah ada verifikasi, ada validitasi data. Kemudian kalau fakir miskin itu belum terdaftar dia harus aktif mendaftarkan diri ke kepala desa,” katanya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Hartono Laras, mengatakan undang-undang ini memberi amunisi lebih kuat kepada kementerian sosial untuk menggandeng berbagai instansi dan organisasi dalam verifikasi fakir miskin setepat-tepatnya. Kementerian Sosial akan menjadi penjuru dalam pelaksanaan UU ini, hal yang sebelumnya sudah dilakukan pemerintah, menurut Hartono, melalui program di berbagai kementerian.

Bagaimana program itu bisa secara konkrit dilaksanakan? Belum ada pernyataan dari pemerintah. Yang pasti DPR berharap dalam waktu satu tahun semua peraturan pemerintah penunjang undang-undang ini sudah diterbitkan sehingga undang-undang ini bisa segera diimplementasikan. Menurut data kementerian sosial, saat ini terdapat 13.7 juta fakir miskin dari 30 juta lebih warga miskin di Indonesia.

Kita perlu melihat dan tidak menutup mata bahwa ada begitu banyak penduduk Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini harusnya membuat kita menyadari bahwa uluran bantuan kita sangat diperlukan. Hal yang paling sederhana untuk dilakukan adalah dengan tidak membuang makanan sia-sia sementara mereka kelaparan, mengumpulkan uang lebih kita, melihat sekitar kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan kita. Sedikit bantuan Anda, tentu sangat berarti bagi mereka.

Sumber : bbcindonesia/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami