Uskup Diselidiki, Kembalikan Hadiah Mobil Mewah

Internasional / 14 July 2011

Kalangan Sendiri

Uskup Diselidiki, Kembalikan Hadiah Mobil Mewah

Lois Official Writer
1996

Beberapa uskup Filipina mengembalikan mobil sport mewah hadiah pemerintah yang menggunakan dana masyarakat, lapor sebuah penyelidikan. Para senator menyelidiki tuduhan bahwa hadih tersebut diberikan oleh pemerintahan sebelumnya untuk mendapatkan dukungan. Para uskup mengakui telah menerima mobil sport utility vehicle, SUV tersebut, namun mereka menerimanya karena ingin membantu masyarakat miskin kelompok terpencil.

Lebih dari 80% penduduk Filipina beragama Katolik dan hal itu menjadikan para pastor sangat berpengaruh. Para uskup meminta maaf karena membuat jemaat dan gereja menghadapi masalah. Tapi mereka menegaskan bahwa sumbangan tersebut hanyalah untuk memudahkan mereka mencapai daerah terpencil.  Uskup Agung Orlando Quevedo dari keuskupan Cotabato selatan menyampaikan ‘kesedihan mendalam’ gereja karena membuat banyak penganut Katolik ‘kebingungan’.

“Meskipun jika hal ini tidak melanggar hukum dan undang-undang dasar, kami memandang penting untuk memperjelas keadaan dan mengembalikan kendaraan tersebut,” ucapnya di depan dewan penyelidik. Pimpinan lembaga undian pemerintah Filipina Margia Juico mengatakan di depan dewan bahwa 7 uskup menerima hadiah itu pada masa pemerintahan mantan Presiden Gloria Arroyo.

Para pengecam menuduh Arroyo menggunakan sumbangan untuk mendapatkan dukungan dari para uskup. Dia mengundurkan diri tahun lalu setelah sembilan tahun berkuasa. Juico mengatakan penyelidikan menunjukkan paling tidak US$ 158.600 dana organisasi kemanusiaan digunakan untuk membeli kendaraan atas permintaan beberapa uskup.

Dunia saat ini mencari apa makna hidup mereka sesungguhnya. Karena itu, sangat rentan buat mereka dan dengan mudahnya mereka percaya akan ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan Alkitab. Apalagi ketika mereka melihat bahwa penganut Kristus pun sama buruknya bahkan lebih buruk kelakuannya dari dunia. Kehidupan yang kita jalani, bukan hanya untuk diri kita sendiri. Dunia pun melihat kelakuan kita. Jika kita memberikan pengaruh buruk, maka apakah kelebihan kita sebagai orang yang percaya Yesus?

Sumber : bbcindonesia/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami