Restoran ini tidak menyediakan wanita cantik sebagai pelayannya tapi restoran ini memiliki keistimewaan tersendiri. Apakah itu? Mungkin Anda akan kaget melihat bahwa Anda akan dilayani oleh seekor monyet. Restoran Kayabuki ini adalah sebuah restoran sushi yang terletak di Utsunomiya, Jepang yang mempekerjakan dua ekor monyet sebagai pelayannya.
Pada awalnya, sebelum ikut melayani tamu, monyet ini telah lama tinggal di restoran itu dan menghabiskan waktu yang lama memperhatikan para pekerja. Suatu hari primate ini mulai membawakan pengunjung handuk setelah melihat pemilik restoran melakukan hal serupa. Kedua monyet yang membantu pemilik restoran menawarkan handuk hangat kepada pengunjung yang baru datang. Selain itu, kedua monyet ini juga kadang ikut membawakan minuman yang dipesan pelanggan.
Sejak saat itu, mereka mulai bekerja di sana. Sebagai gajinya, Fuku-chan dan Yat-chan akan menerima rebusan kacang kedelai sebagai imbalan mereka. Mereka dapat menikmati kacang kedelai mereka selama jam istirahat kerja, terkadang mereka juga mengisap rokok di saat berada di lorong belakang restoran layaknya manusia, meskipun perbuatan itu sebenarnya tidak patut ditiru.
Hak maupun kewajiban kedua monyet ini ternyata juga sudah diatur oleh hukum yang berwenang. Badan perlindungan hewan, setiap monyet memiliki batas waktu kerja maksimum selama dua jam/hari. Selain itu, mereka dilarang menyajikan makanan meskipun sebenarnya Restoran Kayabuki tahu persis bahwa mereka dapat mengerti jika ditugaskan adalam hal pemesanan makanan.
Setiap orang perlu mempunyai nilai jual lebih untuk setiap usaha yang dia lakukan. Jika restoran ini bisa sekreatif itu dalam menjalankan usahanya, Anda pun bisa begitu. Meskipun Anda bekerja dengan orang lain dan tidak memiliki usaha sendiri, tapi Anda dapat berkreasi dengan ide yang ada di dalam otak Anda. Hal itu mungkin akan mendatangkan promosi buat Anda. Yang terpenting, ingat segala sesuatu yang Anda lakukan, gunakan untuk kemuliaan Tuhan.
Sumber : inilah/lh3