Selama ini mungkin kita tidak mengerti bagaimana harus menyuarakan suara hati kita sebagai rakyat bangsa ini. Ketika semua tidak berjalan sesuai dengan kemauan besar rakyat Indonesia, tapi pemerintah malah tidak tahu. Didasarkan kepada hal itu, maka sekarang rakyat bisa menyampaikan aspirasi, pengaduan, sampai laporan tidak harus melalui aksi demonstrasi atau menyurati berbagai instansi pemerintah, tapi ada cara yang lebih cepat dan aman.
Melalui Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), pemerintah menyediakan sebuah aplikasi yang dapat diunduh secara gratis melalui ponsel BlackBerry. “Lapor!” merupakan aplikasi pengaduan masyarakat supaya dapat berpartisipasi melakukan pengawasan pembangunan nasional. “Apabila menemukan pelanggaran larangan parkir on street misalnya, masyarakat bisa langsung mengambil gambar dan melaporkannya,” kata Deputi III UKP4, Agung Hardjono di dalam seminar Inovasi Geospasial untuk Pengendalian dan Pengambilan Keputusan yang Efektif di Jakarta.
Setelah mengambil gambar, masyarakat dapat mengirimkan laporan tersebut melalui aplikasi Lapor!, yang akan diterima oleh server UKP4 yang terletak di Bina Graha. Dari laporan tersebut maka akan diketahui tanggal dan waktu gambar itu diambil serta dimana lokasi kejadiannya. Tentunya hal ini akan menyingkat waktu pencarian. Dan untuk mengetahui tempat si pengirim laporan, UKP4 menerapkan teknologi Google Earth Enterprise yang dibenamkan ke server. “Dengan laporan dan data tadi, kami lalu meneruskannya ke instansi terkait,” katanya.
Meskipun begitu, saat ini baru ada tiga daerah yang menerapkan sistem pengaduan masyarakat dengan cara ini yaitu Aceh, Yogyakarta, dan Solo. Pemerintah masih terus berusaha dan memantapkan pelayanan lebih lagi. Ke depannya, pemerintah berharap ponsel Android pun bisa menggunakan layanan tersebut. Itu merupakan salah satu layanan pemerintah yang cukup inovatif dan kita semua berharap bahwa pemerintah dapat memikirkan ide yang lebih lagi agar kehidupan berbangsa dan bernegara kita aman terkendali.
Sumber : tempointeraktif/lh3