Setelah heboh kiamat beberapa waktu yang lalu, kini masyarakat beraliran sesat di negara Barat sangat mempercayai kiamat yang bakal datang pada 21 Desember 2012, yang merupakan akhir penanggalan suku Indian maya. Oleh karena itu, mereka mulai mencari tempat yang tidak ikut hancur saat hari itu tiba. Akhirya, tempat teraman itu ada di Bugarach, menurut lembaga pemantau aliran sesat milik Pemerintah Perancis, Miviludes.
Bugarach adalah sebuah dusun seluas 26 kilometer persegi dekat Pegunungan Cobieres di wilayah selatan Perancis. Jumlah penduduknya hanya 200 orang. Kampung ini berada di ketinggian 340 meter hingga 1.231 meter di atas permukaan air laut. Dongeng yang beredar di kalangan pengikut aliran sesat ini antara lain Bugarach menjadi tempat pangkalan alien dan memiliki jalan bawah tanah menuju dunia lain.
Presiden Miviluder, Georges Fenech, meminta masyarakat jangan terlalu takut atas ajaran Hari Akhir itu. Pendatang terus saja berdatangan ke wilayah Bugarach itu. Dan dia pun menambahkan, “Namun, jika Anda melihat apa yang terjadi di Waco, Amerika Serikat, kami tahu pemikiran semacam ini bisa mempengaruhi orang-orang labil,” katanya. Selain itu, pemerintah Perancis mengkuatirkan bakal terjadi bunuh diri massal di sana ketika hari yang diyakini itu tiba. Sama seperti yang terjadi di Waco ketika pengikut David Koresh sebanyak 80 orang membakar diri bersama karena meyakini perkataan Koresh tentang hari kiamat dan mengakuinya sebagai nabi akhir jaman yang bisa menjamin pengikutnya masuk surga.
Fenech mengatakan sekarang terdapat enam pemukiman pengikut ajaran sesat Ramtah yang dipimpin perempuan Amerika bernama J.Z. Knight. Kelompok-kelompok sesat ini menggelar misa berbayar di hotel-hotel setempat. “Ini merupakan sebuah bisnis besar,” ujarnya. Walikota Bugarach Jean-Pierre Delord mengaku telah meminta perhatian serius dari pemerintah pusat karena ini bukan masalah remeh. “Banyak yang datang dan berdoa di atas gunung. Saya bahkan pernah menyaksikan seorang lelaki melakukan sebuah ritual dalam keadaan bugil,” ujarnya.
Pembodohan kembali terjadi, padahal siapa yang tahu kapan akan kiamat kecuali Tuhan sendiri. Pelakunya, tentu saja mengambil keuntungan dari ketakutan pengikut mereka. Tambahkan kebijaksanaan Anda dengan membaca Alkitab agar jangan sampai terjadi pembodohan kepada Anda.
Sumber : tempointeraktif/lh3