“Barbie, kita putus. Aku nggak mau pacaran sama cewek yang merusak hutan.” itulah ungkapan perasaan hati Ken yang dia tujukan kepada Barbie. Iya, itulah ide yang diluncurkan untuk menolak Barbie dari greenpeace.org. Menurut mereka, Barbie mempunyai kebiasaan buruk untuk membabat hutan, dia menghancurkan hutan hujan di Indonesia termasuk wilayah yang menjadi rumah satwa langka seperti harimau, orangutan, dan gajah hanya untuk membungkus dirinya dalam kemasan menarik.
Bahkan, di dalam website ini menyiapkan video yang menceritakan Ken tahu bagaimana Barbie merusak hutan dan akhirnya memutuskannya. Di akhir video keluar himbauan yang berbunyi, “Hentikan Mattel menggunakan pembungkus mainan dari hasil perusakan hutan.” Mattel adalah suatu perusahaan raksasa yang memproduksi Barbie. Dan menurut website ini, Mattel membeli bahan kemasan tersebut dari Asia Pulp dan Paper (APP) perusahaan besar di Indonesia.
“Habitat alam yang kritis dan hutan hujan yang kaya dengan karbon dan lahan gambut diratakan untuk membungkus mainan dalam kemasan kertas murah hanya untuk sekali pakai. Menciptakan permainan untuk masa depan tidak berarti menghilangkan masa depan hutan hujan.” begitulah yang tertulis di website tersebut.
Akhirnya, mereka mengatakan, “Katakan kepada Mattel untuk berhenti menghancurkan hutan hujan hanya untuk kemasan mainan.” Hutan hujan adalah faktor terpenting bagi pemeliharaan bumi kita tercinta. Hutan hujan di Indonesia adalah hutan yang paling dilindungi dan dijaga kelestariannya karena hal ini menyangkut hidup masyarakat dunia. Jika tidak dipelihara, entah apa jadinya.
Sumber : greenpeace.org/lh3