PKB : Pemerintah, Tolong Selamatkan Muka PSSI

Nasional / 24 May 2011

Kalangan Sendiri

PKB : Pemerintah, Tolong Selamatkan Muka PSSI

Lois Official Writer
1661

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI, Marwan Jafar, mendesak pemerintah menyelamatkan PSSI dan keberlangsungan persepakbolaan nasional. “Pemerintah harus menyelamatkan muka PSSI dan persepakbolaan nasional. Jangan sampai masalah martabat bangsa ini dipasung, dihambat, dan dihancurkan oleh oknum-oknum tertentu,” katanya di Jakarta. Seperti diketahui, kongres PSSI diberhentikan dan belum menghasilkan keputusan apa-apa.

Menurutnya, masyarakat Indonesia sangat mendambakan kepengurusan PSSI yang solid dan sungguh-sungguh mengurus sepak bola, tanpa kepentingan tertentu, tanpa kepentingan bisnis dan politik tertentu. Hal itu katanya, supaya sepak bola nasional diperhitungkan secara internasional. “Bangsa ini sudah sangat mendambakan sepak bola kita berprestasi, membawa piala dalam kejuaraan-kejuaraan tertentu, sampai-sampai masyarakat pecinta sepakbola sudah meneteskan air liur untuk melihat kehebatan sepak bola nasional dalam kancah internasional,” kata Marwan.

Untuk itulah, PSSI jangan sampai kena hukuman FIFA, tidak boleh bertanding pada level nasional dan internasional. “Kalau ini terjadi, masyarakat Indonesia wajib mengutuk Komite Normalisasi, pengurus PSSI pusat dan daerah yang membikin persepakbolaan nasional menjadi stagnan dan tidak boleh bertanding di level nasional dan internasional,” katanya lagi. Namun, kita tidak boleh mengutuk mereka, yang harus kita lakukan adalah mendoakan.

Bila ini yang terjadi, dia katakan, FIFA harus mengambil alih kongres PSSI dalam waktu tertentu. FIFA harus bertindak fair, adil, dan bijaksana menghadapi kemelut di PSSI. Dia juga mengatakan, jika kongres tetap tidak bisa dijalankan oleh Komite Normalisasi, maka pemerintah harus mengambil alih. Ia menyatakan, pemerintah harus menyelamatkan muka PSSI dan persepakbolaan nasional. Namun, katanya, pemerintah tidak boleh melakukan intervensi yang melanggar aturan main FIFA. “Pemerintah sebagai fasilitator supaya PSSI kembali bermartabat,” katanya.

Ia meminta semua pihak menahan diri demi prospek persepakbolaan nasional yang lebih cerah. Hal yang mana diperlukan sekali untuk merukunkan para pemimpin di dalam PSSI. Hendaklah masing-masing pemimpin menjadi panutan. Jika di antara pemimpin saja saling sikut menyikut, bagaimana bisa menjadi panutan bagi orang-orang lain. Yang terpenting adalah memajukan bangsa kita secara umum, dan persepakbolaan secara khusus. Mari kita maju bersama.

Sumber : republika/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami