Kisah-kisah kepahlawanan yang nyata seperti ini memang kadang terlihat kecil bahkan mungkin tidak dianggap sama sekali bagi sebagian orang. Tapi, kita bisa melihat bagaimana hati mereka untuk menciptakan ‘dunia’ yang lebih baik lagi. Salah satunya seperti John Bray, seorang veteran perang yang dahulu merupakan anggota Long Range Desert Group, yang merupakan unit pengintai di Afrika Utara pada Perang Dunia II. Dia memang tokoh yang pantas untuk memberantas kejahatan di kota Waipawa, North Island.
Pasalnya, dia terdaftar sebagai anggota patroli komunitas, suatu organisasi yang bergerak sebagai ‘mata dan telinga’ bagi kepolisian. Jiwa patriotisme memanggil dirinya. Tugas komunitas ini adalah menyusuri jalanan pada malam hari, serta melaporkan adanya aktifitas yang mencurigakan. Bayangkan saja, untuk manusia seumurnya, dia masih bertekad menegakkan kebenaran.
Seperti halnya tokoh jagoan Batman, dia memulai tugasnya dengan seorang rekannya. Namun, akhirnya dia memutuskan untuk bekerja sendiri ketika rekannya, yang seolah berperan sebagai Robin, yang berusia 80 tahun selalu tertidur pada saat bertugas. Akhirnya dia melakukan patroli seorang diri. Pria tua ini pun mengatakan apa yang dilakukannya kerap berhasil, walaupun senjata yang dimilikinya hanyalah lampu senter dan telepon genggam saat berkendara menyusuri malam.
“Suda pasti ini sangat sukses. Memberikan informasi kepada polisi mengenai semuanya,” katanya mungkin dengan perasaan bangga. Setidaknya, dia berbuat sesuatu lebih buat masyarakat sekeliling. Namun, Bray diminta untuk tidak lagi bekerja sendiri dan harus mencari rekanan jika masih ingin menjadi ‘tokoh jagoan’. “Saya ingin tetap lanjut, tapi kini saya harus mencari rekan,” ujarnya seperti dilansir AFP. Apakah Anda mau menjadi Robin bagi kakek satu ini? Anda juga dapat menjadi ‘Batman’ di lingkungan rumah Anda dan memberkati orang lain dengan banyak cara.
Sumber : okezone/lh3