Otak perencana pembunuhan terhadap Presiden Amerika Serikat Barrack Obama berhasil diringkus oleh kepolisian Irlandia. Tersangka adalah seorang warganegara Irlandia yang dikenal radikal dan biasa disapa "Taliban Terry" oleh warga Dublin. Penangkapan ini dilakukan 10 hari sebelum Obama tiba di Irlandia.
Khalid Kelly sebelumnya pernah diwawancarai oleh suratkabar the Sunday Mirror mengenai perkembangan seputar perjuangan kaum Muslim terhadap Amerika Serikat di Timur Tengah. Pria berusia 44 tahun ini, dikenal sebagai pendukung utama dari Al Qaeda dan Osama bin Laden.
Dalam wawancara itu, Kelly mengatakan akan membunuh Obama seorang diri. Tetapi dirinya terlalu dikenal oleh pihak Kepolisian Irlandia. "Secara pribadi, saya tentunya senang bila Obama terbunuh. Tentunya saya bahagia melihat musuh utama Islam lenyap dari muka bumi," ucap Kelly dalam wawancaranya bersama The Sunday Mirror, yang dikutip Associated Press, Jumat (13/5).
Obama dijadwalkan akan mengunjungi Dublin, Irlandia 23 Mei mendatang. Kepolisian Irlandia sendiri sudah direpotkan dengan operasi pengamanan yang melibatkan 10 ribu anggota polisi, yang ditugaskan untuk melindungi dirinya dan Ratu Elizabeth II dalam kunjungan selama empat hari.
Sementera Kelly dikenal sebagai pria Katolik yang berpindah agama ke Islam. Dia beralih ke Islam saat dipenjara di Arab Saudi pada tahun 2000, akibat kedapatan menjual alkohol. Saat ini Kelly masih ditahan dipenjara setempat dan menunggu keputusan untuk pembebasan atau perpanjangan penahanannya.
Sumber : Berbagai Sumber/DPT