Ramalan Gempa Tak Terbukti, Kota Roma Sepi

Nasional / 11 May 2011

Kalangan Sendiri

Ramalan Gempa Tak Terbukti, Kota Roma Sepi

daniel.tanamal Official Writer
3804

Ramalan gempa bumi hebat yang akan mengguncang ibukota Italia Roma pada hari ini, hingga sejauh ini tidak terbukti. Namun dampaknya jika anda hari ini berada di bumi gladiator tersebut pasti terlihat  lengang dan sepi akibat ribuan penduduknya pergi ke luar kota untuk menjauhi kota tersebut.

Uniknya ramalan menyeramkan ini sendiri sebenarnya diserukan oleh seorang seismolog yang sudah meninggal yaitu Raffaele Bendandi yang mengklaim telah berhasil meramalkan beberapa gempa bumi. Menurut rumor di internet blog, dan jejaring sosial di Italia, semua perbincangan membahas mengenai ramalan gempa besar di Roma, Rabu 11 Mei 2011 saat ini.

Jaringan televisi nasional RAI telah menayangkan program yang dimaksudkan untuk menenangkan agar warga tidak panik. Sayangnya, warga kota tua itu lebih senang mendengarkan rumor dan tidak mengindahkan siaran televisi tersebut. "Saya akan mengatakan kepada bos saya bahwa saya berobat ke rumah sakit sehingga saya bisa mengajukan cuti pada Rabu. Jika saya harus mati, saya memilih mati bersama dengan istri dan anak saya. " ujar Fabio Mengarelli, seorang pramusaji.

Ketika ditelusuri lebih lanjut mengenai ramalan ini terjadi kesimpangsiuran yang fatal. Presiden asosiasi pengagum Bendandi, Paola Lagorio, yang menjaga semua manuskripnya, justru menjelaskan sebaliknya terhadap kejadian ini dengan mengatakan, sama sekali tidak ada tulisan mengenai ramalan gempa di Roma pada tahun 2011.

Raffaele Bendandi sendiri yang meninggal pada 1979 di usia 86 tahun yakin bahwa hasil dari pergerakan planet, bulan, dan matahari dapat diramalkan. Pada tahun 1932, dia meramalkan akan terjadi gempa di kawasan Marches, Adriatik, pada 2 Januari. Namun ramalannya salah. Fatal akibatnya jika kita mempercayai ramalan seorang manusia mengenai bencana alam terlebih akhir jaman. Segala sesuatunya sudah tertulis bahwa semua yang terjadi didalam dunia ini adalah kehendak Tuhan. Siapapun tidak bisa menggantikan hal tersebut.

 

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami