Entah dengan maksud hingga seorang imam terkemuka di Afrika Selatan menjual susu bayi yang dimaksudkan untuk diberikan gratis kepada anak-anak kurang mampu. Atas informasi dari jemaat, pihak berwenang setempat pun segera menciduknya.
Dilansir Times Live, imam berusia 67 tahun itu diduga menjual setiap kaleng berisi 400 gram susu formula dari Nestle – yang secara jelas bertuliskan “tidak untuk dijual” – seharga 35 Rand (US$ 5) per kaleng. “Polisi menerima informasi pada 4 Mei bahwa sebuah truk akan membawa susu formula ke gereja. Polisi berhasil menghentikan pengiriman itu dan menyita truk itu,” kata juru bicara kepolisian Sizwe Kupelo
Menurut Kupelo, susu formula yang dirancang untuk negara itu tidak untuk dijual kembali. Sedangkan 30 truk dikerahkan ke berbagai Misi Katolik Roma di seluruh wilayah. “Kami terkejut bahwa susu itu dikirim ke gereja-gereja. Kita tidak bisa menerima situasi seperti ini di mana kaum miskin dirampok, karena justru kaum miskinlah yang dimaksud untuk menerima susu gratis,” katanya.
Harian setempat Daily Dispatch juga memuat berita ini. Imam itu ditangkap pada 28 April sore karena diduga menjual susu kepada masyarakat, sehingga polisi dan Departemen Kesehatan di Eastern Cape disiagakan untuk menyikapi perdagangan tersebut.
Sumber : ucanews/DPT