Pada waktu kita masih bersekolah, upacara bendera adalah kegiatan paling mutlak yang harus dilakukan tiap hari senin membuka minggu yang baru. Bahkan ketika hujan deras pun masih ditemui beberapa sekolah yang tetap melaksanakannya di aula gedung atau tiap kelas. Namun seiring perkembangan dan pergantian pemerintahan, esensi dari upacara bendera seakan menjadi formalitas belaka. Yang ironis justru ada beberapa sekolah yang tidak “mewajibkan’ kembali upacara tersebut.
Hal ini pun menjadi salah satu fokus Kementerian Pendidikan Nasional untuk meninjau langsung ke lapangan pelaksanaan upacara bendera. Menurut Kepala Pusat Kurikulum dan Buku Kementerian Pendidikan Nasional (Kapuskurbuk Kemdiknas) Diah Harianti Upacara bendera yang berlangsung setiap Senin pagi di sekolah tetap sangat relevan untuk menanamkan ideologi Pancasila dan cinta tanah air. "Tetap relevan dengan penanaman ideologi Pancasila dan cinta tanah air, karena itu merupakan aksi supaya siswa diperkenalkan dengan lagu-lagu kebangsaan," kata Diah, Jumat (6/5) siang, di Jakarta.
Diah melanjutkan, rasa kebangsaan setiap orang Indonesia akan tumbuh ketika mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya. Untuk itu, kegiatan itu upacara bendera tetap perlu dilakukan. Karenanya tiap sekolah yang tidak melaksanakan upacara bendera akan diberikan teguran. Menurut Diah, ideologi Pancasila yang mulai mengendur dapat terlihat dari dihapuskannya kegiatan upacara bendera, khususnya di sekolah. "Apa tanda-tanda ideologi mengendur, mungkin saja seperti upacara bendera yang sudah tidak ada lagi. Jadi, yang menghapus itulah yang seharusnya ditegur," ujarnya.
Sebuah kekeliruan jika kita menganggap bahwa upacara bendera tidak mempunyai manfaat. Upacara yang tidak bermanfaat adalah ketika kita mengikuti dan mengadakannya secara for,alitas belaka. Esensi lebih dari upacara adalah mengenang para pendahulu dan pahlawan negara untuk kita teruskan perjuangannya. Dari situ pula jiwa nasionalisme kita akan tumbuh dana dapat menghormati dan mensyukuri tiap hal didalam negeri ini.
Sumber : Berbagai Sumber/DPT