Vatikan : Osama Harus Bertanggung Jawab Kepada Tuhan

Internasional / 3 May 2011

Kalangan Sendiri

Vatikan : Osama Harus Bertanggung Jawab Kepada Tuhan

Lois Official Writer
4470

Osama yang melakukan kekerasan atas nama agama itu kini harus menjawab pertanyaan Tuhan ketika dia menghadap ke hadirat-Nya. “Pemimpin al-Qaeda Osama Bin Laden akan menjawab Tuhan atas pembunuhan banyak orang dan mengekspoitasi agama untuk menyebarkan kebencian,” kata juru bicara Vatikan, Pastur Frederico Lombardi, seperti dilansir dari Reuters, Senin (2/5).

“Osama bin Laden, seperti yang semua tahu, memiliki tanggung jawab menyebarkan kebencian di antara manusia, menyebabkan kematian tak terhitung dan mengekspoitasi agama untuk tujuan ini,” tutur Lombardi. Lombardi juga menambahkan bahwa umat Kristiani jangan bergembira atas tewasnya Osama dan mengingatkan bahwa setiap orang bertanggung jawab atas perbuatannya pada Tuhan dan sesama manusia.

Berbeda dengan warga Muslim yang berada di Amerika. Mereka menyatakan kegembiraan mereka atas tewasnya pemimpin al-Qaeda ini. Tewasnya Osama dinilai mampu membuang stigma buruk yang melekat pada komunitas mereka sejak serangan 11 September 2001 lalu. Stigma bahwa Islam mengajarkan kekerasan melalui jihad selama ini kerap menghantui mereka. “Ini adalah hal terbaik yang telah terjadi. Setiap orang merayakan,” kata Sam Elhaf (44) di Dearborn, Michigan, tempat dimana komunitas Muslim terbesar di Amerika berada.

“Kami juga korban ideology kebencian dari bin Laden. Orang itu membajak agama kami, kejahatan dilakukan atas nama agama kami, dan menyebabkan kerusakan terbesar bagi komunitas Muslim Amerika dan Islam,” terang Imam Muhammad Musri dari Islam Society of Central Florida. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua umat Islam setuju dengan pemikiran Osama yang radikal. Mereka pun ada yang menginginkan perdamaian.

Di akhir jaman ini, kita memang diharuskan selalu waspada dan jangan sampai terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang radikal. Setiap agama seharusnya mengajarkan cinta kasih dan perdamaian bagi seluruh umat manusia. Setiap orang akan dituntut atas perbuatannya. Maka dari itu, kita sebagai umat Kristen yang mengutamakan kasih, mari kita buktikan pada dunia contoh nyata bagaimana kasih itu dinyatakan sampai kita didapati tak bercela saat kedatangan Yesus yang kedua kali.

Sumber : detikcom/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami