Jangan Padamkan Keintiman Dalam Pernikahan Anda

Marriage / 30 April 2011

Kalangan Sendiri

Jangan Padamkan Keintiman Dalam Pernikahan Anda

Lestari99 Official Writer
3935

Keintiman dalam suatu pernikahan sangatlah penting. Banyak pasangan suami istri seiring berjalannya waktu kehilangan keintiman dalam pernikahan. Akibatnya pernikahan menjadi hambar dan tak bergairah. Ujung-ujungnya, alasan ketidak-cocokan dan memudarnya api cinta menjadi alasan terjadinya perceraian.

Jangan biarkan hal ini terjadi dalam pernikahan Anda. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghidupkan kembali keintiman di dalam pernikahan Anda:

Jangan Hanya Mengatakan Kepada Pasangan Anda Bahwa Anda Mencintainya

Katakan kepadanya ‘mengapa’ Anda mencintainya. Pasangan Anda sudah tahu bahwa Anda mencintainya, namun dia sangat butuh untuk mengetahui kenapa Anda mencintai dirinya. Tambahkan “karena” di akhir kata “Aku mencintaimu” akan meningkatkan keintiman dalam pernikahan Anda. “Aku mencintaimu karena engkau begitu tidak egois...”

Memperkenalkan Kembali Unsur Kejutan

Identifikasi pola dan rutinitas Anda berdua. Lalu lakukan hal-hal yang tak terduga. Rayakan apa saja dan mengenai apa saja. Belilah hadiah yang tak terduga. Lakukan perjalanan ke suatu tempat tanpa direncanakan.

Usahakan Untuk Selalu Menyenangkan Satu Sama Lain

Berupaya keras untuk menyenangkan satu sama lain berarti menempatkan kebahagiaan pasangan sebagai yang utama – terutama dalam momen-momen biasa yang sepertinya tidak penting. Saat istri Anda sedang mencuci piring, responi dengan menjaga anak-anak Anda agar tidak menyusahkan istri Anda dengan gangguan-gangguan kecil. Saat suami Anda sedang asyik menonton pertandingan bola di televisi, jauhkan anak-anak dari suami Anda agar tidak mengganggu kesenangannya sesaat sampai pertandingan bola selesai.

Jangan Hitung-Hitungan

Perkawinan akan hancur jika Anda terus membanding-bandingkan pengorbanan Anda kepada pasangan Anda. Fokuslah untuk selalu memberi dan Anda akan menjadi seorang pasangan yang secara otomatis akan menggerakkan pasangan Anda untuk melakukan hal yang sama.

Sumber : kyria.com
Halaman :
1

Ikuti Kami