May Day biasanya diperingati dengan unjuk rasa dari berbagai persatuan buruh karena hari yang diperingati setiap tanggal 1 Mei ini merupakan Hari Buruh Sedunia. May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak para buruh. Di Indonesia hari ini diperingati sejak tahun 1920 sedangkan untuk dunia sudah memperingatinya dari tahun 1886.
Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiagakan 10 ribu personel untuk menjaga peringatan Hari Buruh atau May Day, 1 Mei mendatang. “Untuk May Day, Polda Siaga 1,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar kepada wartawan.
Sesuai standar prosedur pengamanan, titik-titik vital akan ditentukan masing-masing Kepolisian Resor. Begitu pula dengan pembagian jumlah personel. Baharudin menyebutkan pihaknya siap menjaga titik-titik yang dilaporkan didatangi para pengunjuk rasa, termasuk Bandara Soekarno-Hatta yang dikabarkan menjadi tempat tujuan demonstrasi.
Selain Bandara Soekarno-Hatta, titik konsentrasi lainnya Istana Negara, Gedung DPR, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bunderan HI, dan lapangan Monumen Nasional. Dan uniknya, May Day kali ini bukanlah May Day unjuk rasa yang tidak berguna, namun kali ini mendatangkan hasil. Menurut Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno sudah ada beberapa organisasi yang melapor ke kepolisian untuk menggelar May Day. “Dari beberapa yang sudah melapor, kegiatan mereka positif, seperti melakukan kegiatan donor darah, penanaman pohon, dan pertandingan futsal,” ujarnya.
Sujarno menegaskan, May Day bukanlah unjuk rasa melainkan peringatan. Sebagai bahan pertimbangan, tidak ada salahnya menghindari jalan-jalan dimana peringatan ini diselenggarakan, agar jadwal kegiatan Anda besok tidak kacau karena macet.
Sumber : berbagai sumber/lh3