Citra Humanis Polisi Terangkat Berkat Briptu Norman Kamaru

Aksi kocak Briptu Norman Kamaru, anggota Brimob Polda Gorontalo dalam video rekaman berjudul "Polisi Gorontalo Menggila" yang beredar di YouTube terus menuai pujian dari masyarakat luas, yang menilai hal itu sebagai ekspresi wajar dari seorang polisi. Karena aksi Briptu Norman inilah pandangan masyarakat luas terhadap kepolisian dapat merubah citra polisi sebagai sosok yang lebih humanis di mata masyarakat.

Hal ini dinilai pengamat budaya dan sosial dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) , Suleman Bouti sebagai penanda positif polisi pengayom masyarakat. "Bagi saya ini adalah penanda, saatnya polisi tampil lebih humanis sebagai pelayan sekaligus pengayom masyarakat," kata staf pengajar di Fakultas Sastra dan Budaya ini, Kamis (7/4).

Menurutnya, meski polisi sebagai aparat negara disyaratkan memiliki disiplin dan integritas tinggi, namun hal itu tak berarti bahwa polisi harus tampil  "menyeramkan" sebagaimana anggapan yang masih melekat di masyarakat. "Menyanyi atau berjoget, sama sekali tidak merusak kewibawaan polisi di mata masyarakat," tambahnya.

Video berdurasi 6 menit 30 detik itu memperlihatkan Norman bernyanyi sembari menarikan lagu "Chaiya Chaiya" tembang yang aslinya dibawakan aktor India terkenal, Shakh Rukh Khan, dalam film "Dil Se". Sempat akan terkena sanksi, Norman pun hanya mendapat teguran tertulis yaitu dilarang bernyanyi, merokok, dan melepaskan baret ketika jam dinas.

Namun atas aksi ini juga Norman dikabarkan mendapat banyak tawaran dari beberapa media televisi untuk tampil mengisi program hiburan. Kedepannya jika Polri dengan sadar memanfaatkan memanfaatkan cara-cara demikian untuk melayani masyarakat, malah mencitrakan  bahwa Polisi  memang benar-benar milik masyarakat.

 

Sumber : berbagai sumber - DPT

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles