Hal pertama yang perlu diingat adalah anak-anak memiliki perut yang kecil dan umumnya makan tiga kali sehari ditambah dua kali makanan ringan karena mereka cenderung makan lebih sedikit namun lebih sering.
Beberapa tips memberi makan pada anak yang suka rewel saat makan:
Cobalah untuk konsisten dengan waktu makan. Hal ini sama halnya dengan waktu makan, waktu mengemil, duduk di kursi tertentu dan hal lainnya. Rutinitas sangatlah penting bagi kehidupan seorang anak. Tidak berarti Anda harus kaku atau fanatik, karena terkadang melanggar rutinitas itu sehat namun Anda harus bersiap akan dampaknya. Selama Anda tahu rutinitas boleh tetap terjaga, maka Anda tidak akan kecewa.
Libatkan mereka sebanyak mungkin. Jika kerewelan anak Anda saat makan terus berlanjut maka mereka akan menolak setiap makanan yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Anda akan memiliki kesempatan yang lebih baik agar mereka mencicipi makanan jika mereka terlibat saat Anda sedang mempersiapkan makanan. Mereka mungkin tidak akan makan banyak, tapi mereka akan menikmati apa yang mereka makan, yang adalah merupakan suatu hal yang positif.
Untuk menghindari mereka mengemil sebelum makan malam, makan malamlah lebih awal sekitar pukul 17.00 dan batasi meminum air putih sampai setelah waktu makan malam. Hal ini akan mencegah mereka kenyang oleh air.
Cobalah untuk mengganti makanan yang berada dalam kelompok makanan sejenis yang bisa disukai anak Anda. Misalnya saja anak Anda tidak suka kacang hijau tapi mereka menyukai kacang polong. Atau cobalah untuk menyajikan berbagai macam makanan yang berbeda seperti pisang, apel, anggur, brokoli, kacang polong, roti gandum, ham atau ayam, keju dan mungkin diikuti dengan yoghurt. Anak Anda memiliki banyak pilihan untuk dimakan. Hanya saja Anda perlu memastikan agar tidak terlalu banyak jenis makanan yang Anda sajikan sehingga tidak membuat mereka menjadi bingung.
Cobalah untuk tidak menyuap mereka. Kebanyakan orangtua akan berjuang menghadapi hal ini namun terus menyuap anak Anda tidak akan mendatangkan kebaikan dan justru hanya menciptakan kebiasaan buruk.
Waktu makan seharusnya dilakukan bersama-sama sebagai sebuah keluarga. Inilah saat dimana keluarga dapat mendiskusikan hari mereka dan menjadi bagian satu sama lain. Penekanan selanjutnya bukanlah pada makanan namun dalam kebersamaan. Menjadi bagian dari sebuah keluarga merupakan hal yang sangat penting bagi anak-anak.
Sumber : saidaonline