Bangsa Kita Butuh Solusi

Entrepreneurship / 3 April 2011

Kalangan Sendiri

Bangsa Kita Butuh Solusi

Hot Triany Nadapdap Official Writer
8973

Usia 11 tahun penayangan Solusi di televisi nasional-SCTV, tidak hanya memberkati pemirsa yang menyaksikannya. Fess Montezuma Suryadibrata (dikenal dengan nama Pak Monty), yang telah enam tahun menjadi host, juga merasa diberkati bahwa dia semakin mencintai Tuhan melalui pelayanannya di Solusi. Pak Monty dianugerahi passion menginjil setelah menerima Tuhan sebagai Juruslamat pada tahun 1997. Tahun 1998 Pak Monty mengambil keputusan melayani Tuhan sepenuh waktu sebagai pengajar, konselor, dan  pembicara di Gereja Bethel Indonesia-Jakarta. Pria kelahiran Jakarta, 3 Oktober 1965 ini menjadi host tayangan Solusi sejak November 2005, yang membuatnya melihat banyak orang yang disembuhkan, dipulihkan dan diselamatkan sehingga merasakan kasih Tuhan yang mengalir melalui kehidupannya.

Pak Monty beserta Esther Nella Saskia Nainggolan (istri Pak Monty, red.), Samuel Andri Montezuma, Emmanuela Magdalena Aurora Montezuma, dan Christabel Davina Fidelia Montezuma (anak-anak mereka, red.) bersama-sama sepakat menjadi Mitra CBN. Keluarga Montezuma ini meyakini bahwa mereka bukan pemilik, melainkan pengusaha yang mempertanggungjawabkan setiap hal yang ditabur (baik yang bersifat materi maupun non materi) dan mereka meyakini saat seseorang menabur banyak, maka akan menuai banyak.

Berikut interview Tim Mitra CBN (TM) dengan Pak Monty (FM).

TM : Sejak kapan Bapak menjadi host Solusi dan apa yang mendorong Bapak menjadi host?

FM : Saya menjadi host Solusi sejak November 2005, setelah Tuhan memberikan gairah menginjil yang kuat, dan Tuhan juga meneguhkan saya melalui mimpi. Ada sebuah keranjang di atas meja yang bertuliskan penginjilan, dan Tuhan katakan, “Banyak pemimpin akan percaya padaKu.” Tidak lama setelahnya, saya ditawari menjadi host Solusi, dan setelah diteguhkan oleh bapak rohani saya, saya pun menerima kepercayaan dari Tuhan tersebut.

 

TM : Ada pengalaman menarik selama menjadi host Solusi, Pak?

FM : Saya jadi punya hubungan yang dekat dengan Tuhan, karena selalu diperlihatkan bagaimana orang disembuhkan, dipulihkan dan diselamatkan oleh Tuhan sehingga kerohanian saya jadi semakin kuat. Saat menyampaikan kebenaran, saya merasakan kasih Tuhan mengalir lewat hidup saya. Apalagi setelah kami menerima banyak kesaksian di Konseling Center CBN, saya semakin bergairah memberitakan kabar baik, dan semakin mengasihi Tuhan dan sesama.

 

TM : Apakah masyarakat Indonesia terberkati melalui tayangan Solusi?

FM : Sekalipun Indonesia telah 65 tahun merdeka dari penjajahan, tapi kita belum merdeka dari ancaman iblis. Tayangan Solusi, menayangkan kebenaran firman Tuhan yang dikemas dalam bentuk kesaksian. Dalam Yohannes 17:17 dikatakan, firman Tuhan adalah kemerdekaan itu sendiri, sehingga yang mendengarkan firman adalah orang merdeka, yang menerima kebenaran yang menyelamatkan, dan kehidupannya akan dipulihkan.

TM : Apa yang menjadi alasan Bapak mengambil keputusan menjadi Mitra CBN?

FM : Prinsip yang kami pegang dalam keluarga kami adalah, Menabur banyak, maka menuai banyak. Bukan hanya bicara tentang menuai uang, tapi menuai jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan. Suatu hari Tuhan mengingatkan saya, bahwa kita bukan pemilik dari apa yang ada pada kita saat ini, tapi kita adalah pengusaha yang mempertanggungjawabkan setiap yang kita tabur. Kami sekeluarga pernah melihat hasil pelayanan dan dampak website Jawaban.com, yang ternyata hasilnya sungguh luar biasa. Saya langsung mengajak istri, dan anak-anak saya menabur dengan menjadi Mitra CBN agar dapat menjadi berkat dan hidupnya diberkati.

TM : Apakah Bapak juga mengajak orang lain untuk menjadi Mitra CBN? Bagaimana cara Bapak mengajak mereka?

FM : Saya selalu mengajak orang lain menjadi Mitra CBN dengan selalu mengingatkan mereka bahwa kita hanya penilik bukan pemilik, dan bahwa CBN adalah ladang yang subur. Saya selalu menjelaskan program-program CBN dan dampaknya, agar mereka juga memiliki hidup yang diberkati dan menjadi berkat. Saya juga mengajak anak muda di gereja saya, dengan menyisihkan Rp 65.000,- dan menjadi Mitra. Dari pada dipakai untuk hal-hal lain yang tidak berguna, lebih baik mereka menabur sebanyak-banyaknya, dan ikut memenangkan banyak pemuda untuk mengenal Tuhan.

TM : Perlukah bagi setiap orang-orang yang percaya kepada Tuhan menjadi Mitra CBN?

FM : Waktu kedatangan Tuhan sudah dekat dan yang diselamatkan adalah orang yang berseru kepada Tuhan! Bagaimana mau diselamatkan, kalau mereka belum percaya. Bagaimana percaya kalau mereka belum mendengar. Bagaimana mendengar, jika belum ada yang memberitakan dan bagaimana memberitakan, jika belum ada yang diutus. Tuhan berkata, berbahagialah orang yang membawa kabar baik. Sebagai orang Kristen, Tuhan mengutus kita untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid Kristus, dan salah satu caranya adalah dengan penginjilan melalui media, sehingga pada waktu Tuhan datang, Tuhan mendapati kita sedang melakukan bagianNya. Akhir kata, saya mau mengucapkan pantun, 'Buat apa ke Bekasi kalau pulangnya tidak bawa rambutan, buat apa bicara kasih kalau tanpa perbuatan. Tetaplah menjadi Mitra CBN, bersama memenangkan bangsa sampai ke pelosok tanah air!”, ucap Pak Monty menutup interview yang berlangsung hangat. (PM)

Marilah menjadi pribadi yang berarti bagi kerajaan surga, keluarga, kota, bangsa dan bangsa-bangsa, dan menjadi pribadi yang bersama-sama melayani Tuhan. CBN adalah wadah yang dipercayakan untuk memberitakan kabar baik agar semakin efektif sebelum kedatangan Tuhan. Marilah bersama dengan CBN, kita mengambil bagian memberitakan kebenaran bagi bangsa ini, dan bangsa-bangsa, sampai kemuliaan Tuhan dinyatakan!”

Sumber : Data Mitra CBN - 2010
Halaman :
1

Ikuti Kami