April Mop! Kata-kata ini setiap tahunnya kita dengar di awal bulan April, namun sesungguhnya bagaimanakah asal dari budaya ini? Para sejarahwan telah meneliti hingga berabad-abad lamanya. Asal usul April Mop masih merupakan misteri dengan banyak teori yang berada di belakangnya.
Salah satunya adalah kejadian tahun 1582. Saat itu Paus Gregorius XIII memerintahkan penggantian kalender Julian. Tradisi populer menceritakan bahwa beberapa orang Eropa tidak mengetahui perubahan tersebut sehingga merayakan Tahun Baru pada tanggal 1 April dari kalender Julian sebelumnya. Ada juga cerita Constantine yang humoris memperbolehkan badut istana bernama Kugel untuk menjadi raja selama satu hari. Badut tersebut lalu mendeklarasikan 1 April sebagai ‘day of absurdity’ atau hari tak masuk akal yang kemudian menjadi acara tahunan, namun ternyata cerita ini pun hanyalah cerita isapan jempol yang merupakan bagian dari April Mop.
Sedangkan yang lain mempercayai April Mop adalah praktek kuno. Meskipun tidak dirayakan pada hari yang sama, kebudayaan kuno telah mengamati hari ketika orang-orang dapat membuat lelucon bersama. Polandia, Skotlandia, dan Denmark adalah negara-negara yang merayakan hari penuh lelucon ini, semua hal yang serius benar-benar dilarang pada hari tersebut. Perancis menjuluki 1 April dengan sebutan ‘Poisson d’Avril’ atau ‘April Fish’ ketika anak-anak Perancis menempelkan gambar ikan pada punggung temannya lalu langsung disambut dengan meneriakkan kata ‘Poisson d’Avril’.
Lelucon-lelucon berupa peringatan palsu menjadi berita yang membingungkan sepanjang hari. Selama bertahun-tahun, melalui trik sederhana sebuah lelucon berkembang menjadi hoax yang terbesar melalui berbagai macam media. Apakah hari ini Anda tertipu karena lelucon di April Mop? Atau Anda yang berhasil membuat lelucon yang mengecoh orang lain? Bagaimanapun juga, jadikan lelucon itu lelucon yang membuat orang tertawa. Marilah tertawa hari ini.
Sumber : vivanews/lh3