Investasikan Telinga Anda Untuk Mendengar

Career / 30 March 2011

Kalangan Sendiri

Investasikan Telinga Anda Untuk Mendengar

Puji Astuti Official Writer
3726

Entah Anda berada di tempat kerja ataupun komunitas Anda, setiap hari Anda diperhadapkan dengan percakapan langsung. Namun pertanyaannya, adakah yang mendengarkan? Hal itu patut dipertanyakan karena setiap orang memiliki agenda masing-masing. Jika Anda tidak memberikan perhatian yang tulus terhadap apa yang dibicarakan, maka tidak terjalin hubungan yang baik, dan tidak ada kebersamaan.

Salah satu hadiah terbesar yang bisa diberikan seseorang kepada orang lain adalah hadiah mendengarkan. Itu adalah sebuah tindakan yang menunjukkan perhatian. Sayangnya, hari-hari ini hanya sedikit yang mau mendengarkan. Untuk mengukurnya sangat mudah, ketika Anda berbincang dengan seseorang pesan yang mereka terima apa? Jika pesan yang mereka terima adalah “Saya pasti layak didengarkan” maka Anda adalah seorang pendengar yang baik. Jika mereka berpikir, “Saya pasti bodoh dan membosankan” maka Anda hanyalah orang yang sedang pura-pura mendengarkan.

Bukankah sesuatu yang menyenangkan jika apa yang Anda sampaikan di dengarkan dengan baik? Salah satu pribadi yang merupakan pendengar yang baik adalah Tuhan. Anda ingin tahu bagaimana Tuhan mendengarkan Anda?

Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;) wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi. Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. ~ Mazmur 34:16-18

Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku. Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya. ~ Mazmur 116:1-2

Pentingnya menjadi pendengar yang baik juga ditekankan di Alkitab:

Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya. ~ Amsal 18:13

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; ~ Yakobus 1:19

Mendengar berarti Anda pedulit terhadap apa yang sedang terjadi di dalam Anda selama percakapan. Mendengar berarti bahwa Anda sedang berusaha memahami perasaan orang lain dan mengdengarkan demi dia. Untuk itu ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjadi pendengar yang baik.

  1. Jangan memikirkan apa yang akan Anda katakan ketika orang lain sedang bicara. Jangan sibuk merusmuskan respon Anda. Jika Anda sibuk sendiri dengan pikiran Anda, Anda sedang mempraktikkan Amsal 18:13, “Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.”
  2. Jangan membuat kesimpulan atau menghakimi apa yang sedang dibicarakan lawan bicara Anda. Anda kemungkinan besar akan gagal menerima pesan yang ingin ia sampaikan jika Anda sudah melakukan penghakiman atau membuat kesimpulan lebih dulu. Anda mungkin bereaksi terhadap nada bicaranya atau isi perkataannya, sehingga Anda melewatkan makna yang ingin orang itu sampaikan. Pahamilah apa yang sedang dirasakannya, dan seraplah pesan yang orang lain ingin sampaikan.

Ingatlah bahwa mendengarkan adalah sebuah investasi yang penting dalam karir Anda. Ketika Anda sedang berbicara, biasanya Anda tidak sedang belajar. Namun ketika Anda mendengarkan, Anda sedang dalam sikap belajar. Telinga dan pikiran Anda bisa diajar untuk mendengar dengan baik. Dan mata bisa diajar untuk melihat dengan lebih jelas. Namun kebalikannya juga berlaku, Anda bisa belajar mendengarkan dengan mata Anda dan melihat dengan telinga Anda.

Sumber : Communication@Work; H.Norman Wright; Immanuel Publishing
Halaman :
1

Ikuti Kami