Kristen Nepal Tuntut Lahan Pemakaman

Internasional / 25 March 2011

Kalangan Sendiri

Kristen Nepal Tuntut Lahan Pemakaman

daniel.tanamal Official Writer
3172

Minimnya lahan pemakaman untuk rakyat Nepal karena tradisi dan kepercayaan  mayoritas rakyat beragama Hindu yang mengkremasi jenazah dikeluhkan oleh warga minoritas agar pemerintah dapat menyediakan lahan tersebut. Hal ini dilakukan agar kesempatan warga untuk menghormati jenazah seseorang dapat dilakukan.

Hal ini yang diminta oleh 1.000 umat Kristen menggelar protes di ibu kota negara atap dunia, Kathmandu Rabu (23/3), menuntut pemerintah menyediakan lahan permakaman untuk mereka. Dalam aksi protes tersebut, umat Kristen tersebut berjalan dan berkumpul di pusat kota sambil membawa spanduk bertuliskan, 'Berikan Hak Kami, Berikan Kami Lahan Kuburan'.

Sundar Thapa, seorang pendeta yang memimpin aksi demonstrasi, mengatakan umat Kristen menuntut pemerintah untuk menyediakan lahan permakaman di 75 distrik di Nepal.  Aksi protes telah digelar kelompok Kristen sejak sebuah larangan melakukan penguburan tradisional diterapkan di sekitar Candi Pashupati Kathmandu pada awal 2011. "Kami hanya meminta pemerintah menyediakan lahan kuburan bagi umat Kristen sehingga kami bisa menguburkan jasad sesuai dengan ajaran kami," seru Thapa.

Mahkamah Agung Nepal telah mencabut sementara larangan tersebut. Hingga tahun 2006 Nepal merupakan satu-satunya kerajaan Hindu di dunia. Pada tahun 2006 parlemen Nepal menyatakan Nepal diubah menjadi negara sekuler. Pada 28 Mei 2008, Nepal mengganti sistem pemerintahannya dari kerajaan yang sudah bertahan selama 250 tahun menjadi republik sehingga secara resmi nama "Kerajaan Nepal" pun berubah menjadi "Republik Nepal".

Sumber : mediaIndonesia/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami