Apakah Anda adalah seorang pengantin yang sedang cemas menanti datangnya hari istimewa atau telah bersama dengan seorang istri tercinta selama bertahun-tahun - setiap orang Kristen menanyakan pada diri mereka sendiri pada satu titik dalam hidup mereka – “Apa yang dikatakan Alkitab mengenai pernikahan?”
Mungkin Anda dan pasangan sedang melalui masa yang sulit saat ini. Mungkin Anda sedang tidak yakin apakah pernikahan Anda dapat bertahan dan Anda sedang mencari kehendak Tuhan dan tujuan-Nya untuk bersatunya kembali pernikahan Anda. Atau mungkin Anda sedang berpikir untuk berbalik arah sebelum Anda mengambil resiko besar dengan memasuki pernikahan. Tak peduli apa alasan Anda untuk mempertanyakan apa yang dikatakan Alkitab mengenai pernikahan, segala yang Anda perlukan dengan tepat ada di dalam Firman Tuhan dan jika Anda meminta-Nya untuk berbagi hikmat-Nya dengan Anda, Ia akan setia untuk melakukannya.
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk menjelajahi Alkitab dan menemukan semua jawabannya dalam waktu singkat, bacalah terus untuk menemukan beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan suami dan istri untuk mencari jawabannya... langsung dari Alkitab.
Mengapa Pria Dan Wanita Begitu Berbeda?
Kejadian 2:23-24 berkata, Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging."
Banyak pendeta yang mendobrak ayat ini menjadi seperti ini: Adam diciptakan dari bumi, tetapi Hawa dari sisinya. Pria dan wanita tidak diciptakan untuk menjadi sama melainkan untuk saling melengkapi satu sama lain.
Jika Anda memeriksa pernikahan Anda dengan seksama, Anda akan menemukan apa yang kurang dari pasangan Anda merupakan kelebihan Anda. Jika suami Anda tidak suka jika harus menunggu, Anda mungkin adalah seorang yang sangat sabar. Jika Anda tidak terlalu baik dalam mengelola keuangan, Anda mungkin menemukan bahwa pasangan Anda merupakan seorang pengelola keuangan yang sangat baik. Kekurangan yang kita miliki saling dilengkapi satu sama l ain.
Apa Yang Alkitab Katakan Mengenai Keintiman Di Dalam Pernikahan?
Kitab Salomo menuliskan detail yang sangat luas mengenai seperti apa seharusnya sebuah pernikahan yang intim itu. Gairah yang dimiliki Salomo dan pasangannya satu sama lain merupakan saingan dari novel roman modern saat ini. Beberapa poin di antaranya adalah “Ranjang pernikahan adalah bersih”. Lalu apa artinya ini? Artinya apapun yang terjadi antara suami dan stri adalah untuk dirayakan dan dinikmati.
Bagaimana Saya Seharusnya Menunjukkan Cinta Kepada Pasangan Saya?
Efesus 5:25, 28-29 mengatakan, “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat.”
Dengan kata lain, memikirkan istri atau suami seperti diri Anda sendiri memberikan preferensi akan apa yang mereka butuhkan. Seringkali hal ini membutuhkan pengorbanan. Jika aktivitas yang Anda lakukan membuat pasangan Anda tidak nyaman, jangan lakukan hal itu. Hal ini mungkin terlihat ekstrim namun akan menciptakan perasaan aman yang sejati bagi pernikahan Anda. Bahkan jika Anda tidak mengerti mengapa aktivitas atau peristiwa tertentu mengganggu pasangan Anda, namun dengan tidak melakukannya akan menunjukkan bahwa cinta Anda kepada pasangan Anda lebih besar atau sama dengan cinta Anda kepada diri sendiri.
Bagaimana Menjaga Pernikahan Dari Bencana?
Meskipun ada begitu banyak ayat yang menuliskan tentang godaan dan hal-hal yang dapat membahayakan hubungan kita, saya rasa Amsal 4:23 dapat mewakili hal ini dengan sangat baik, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Aturan praktis yang baik adalah, jika Yesus ada di dekat Anda, apakah Anda akan tetap melakukan apa yang Anda lakukan saat ini, memikirkan apa yang Anda pikirkan saat ini, melihat apa yang Anda lihat saat ini, dan mengatakan apa yang Anda katakan saat ini?
Jagalah hati Anda, jangan biarkan diri Anda membayangkan seperti apa jadinya jika pasangan Anda seperti istri tetangga dan tidak membiarkan mata Anda jelalatan melihat pada hal yang lain. Meskipun hal ini tampaknya tidak berbahaya, Allah kita memegang standar yang tinggi. Nafsu sama berdosanya dengan perzinahan.
Saat kita belajar mengenai apa yang Alkitab katakan mengenai pernikahan, ingatlah bahwa setiap pernikahan memiliki pasang surutnya sendiri. Tetapi dengan mempelajari Firman Tuhan dan mengambil waktu untuk berdoa satu sama lain, Anda akan menemukan bahwa tidak ada hal yang mustahil. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”
Jika Anda merasa masih membutuhkan bantuan lebih lanjut, pertimbangkanlah untuk berbicara dengan seorang yang lebih senior, konselor Kristen atau seorang pendeta yang dapat dipercaya.
Sumber : professorshouse.com