Petisi Serukan Hentikan Penjualan Barang-Barang Berbau Seks Bagi Anak-Anak

Nasional / 17 March 2011

Kalangan Sendiri

Petisi Serukan Hentikan Penjualan Barang-Barang Berbau Seks Bagi Anak-Anak

Lestari99 Official Writer
2846

Sebuah petisi dengan lebih dari 18.500 tanda tangan telah diserahkan ke David Cameron menyerukan untuk mengakhiri pemasaran bersifat seks yang ditujukan pada anak-anak.

Petisi tersebut disampaikan kepada 10 Downing Street pada hari Senin lalu oleh Rosemary Kempsell, presiden dunia untuk Mothers’ Union, serta beberapa anggota parlemen.

Petisi tersebut meyerukan agar pemerintah melarang media, pemasaran dan produk yang berbau seks dan ditujukan atau mudah untuk diakses oleh anak di bawah usia 16 tahun.

Petisi ini merupakan bagian dari kampanye Bye Buy Childhood yang diluncurkan tahun lalu oleh Mothers’ Union dalam menanggapi keprihatian yang meluas perihal seksualitas anak-anak di Inggris.

Kempsell berkata, “Kami senang bahwa pemerintah telah mengambil tindakan untuk mengatasi komersialisasi dan seksualisasi masa kanak-kanak melalui Bailey Review. Kami ingin melihat agar Bailey Review membuat rekomendasi yang kuat bagi pemerintah untuk memastikan masa kanak-kanak dapat tetap menjadi masa berharga yang bebas dari komersialisasi.”

Bergabung dengan Kempsell di Downing Street adalah anggota parlemen Helen Goodman, David Morris, Fiona Bruce dan Jim Dobbin.

Berbicara setelah pengajuan petisi, Goodman mengatakan, “Sekali lagi Mothers’ Union berada di garis terdepan dari kampanye yang sangat penting untuk mendukung keluarga. Saya memberikan dukungan sepenuhnya pada kampanye Bye Buy Childhood.”

Kampanye Bye Buy Childhood diluncurkan September tahun lalu dilatarbelakangi penelitian yang dilakukan Mothers’ Union yang menemukan 80% orangtua di Inggris percaya bahwa media dan pemasaran dengan materi seks terlalu mudah diakses oleh anak-anak dan membuat anak-anak memahami seks di usia yang terlalu muda.

Kampanye Bye Buy Childhood mendorong para orangtua dan keluarga secara lebih luas untuk memikirkan pengaruh komersialisasi di rumah dan mengambil tindakan positif untuk menentang instansi yang menjual maupun memasarkan materi-materi yang tidak tepat.

Hal ini juga meminta para orangtua untuk melakukan bagian mereka dalam merangkul tanggung jawab pemerintah atas janji yang dibuat untuk mengatasi komersialisasi dan seksualisasi di kalangan anak-anak.

Tim Atkins juga hadir di sana untuk mempresentasikan petisi bersama dengan anak perempuannya yang berusia sembilan tahun, Ella.

Ia berkata, “Saya sangat menyadari akan fakta bahwa putri saya, dan kita sebagai orangtua, terus-menerus mendapat tekanan dari perusahaan untuk membeli produk yang tidak perlu atau tidak cocok untuk anak-anak kita.”

Kesadaran seperti inilah yang pada kahirnya akan memagari anak-anak kita untuk bertumbuh dewasa sesuai dengan usianya tanpa dicemari komersialisasi dan seksualitas sehingga mereka pada akhirnya dapat menjadi generasi yang berkualitas dan memiliki akuntabilitas.

Sumber : christiantoday
Halaman :
1

Ikuti Kami