Israel Tawarkan Wilayah Kepada Palestina

Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menyebutkan bahwa agar proses negosiasi antara Palestina-Israel yang saat ini terhenti dapat kembali berlangsung, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diperkirakan akan memberikan tawaran berupa wilayah kepada pihak Palestina.  

Dilansir Associated Press, Selasa (8/3/2011). Pejabat Israel lainnya membenarkan pernyataan tersebut. Mereka menyatakan, Netanyahu mempertimbangkan untuk menawarkan perjanjian sementara yang berarti pemberian wilayah tertentu kepada pihak Palestina. Barak sendiri menambahkan bahwa Netanyahu akan memberikan wilayah dengan perbatasan sementara.

Setelah itu, Barak menambahkan kedua negara akan menyelesaikan masalah inti dari konflik yang dialami selama ini. Penyelesaian masalah itu antara lain, menyudahi klaim atas Yerusalem dan nasib dari pengungsi Palestina. Hingga kini belum ada detail lengkap mengenai rencana tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pihak Palestina terus menolak wilayah negara sementara yang ditawarkan oleh Israel. 

Atas rencana perundingan perdamaian sendiri, pada Minggu (6/3) lalu Presiden Palestina Mahmud Abbas berangkat ke Inggris, untuk melakukan kunjungan resmi bagi pembahasan masa depan perundingan perdamaian dengan Israel. Kunjungan Abbas ke Eropa dilakukan menjelang pertemuan empat sekawan penengah perdamaian, yang dijadwalkan pada pertengahan Maret di Paris. Kelompok itu terdiri atas Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

 

Sumber : Berbagai Sumber/DPT

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles