Buku yang ditulis oleh Nehemiah Wallington ini, sangat menarik dan penuh dengan kisah yang tak terduga. Buku yang ditulis seorang puritan Inggris ini sudah berusia 380 tahun yang berisi dokumen persidangan penyihir perempuan di Inggris abad 17 yang saat ini dipublikasikan di media online.
Carol Burrows yang melakukan digitalisasi pada buku itu menyebutkan dokumen itu sangat penting karena berhubungan dengan perang sipil. “Ini adalah data pribadi sehingga menceritakan banyak hal tentang masa-masa bermasalah Inggris.” Tim dari John Rylands Center for Heritage Imaging and Collection Care di University of Manchester, Inggris, menghabiskan dua minggu untuk memotret buku yang disimpan di Tatton Hall, Cheshire itu.
Di dalam buku itu diceritakan bagaimana nasib seorang wanita yang dituduh memiliki hubugan dengan setan pada saat Inggris terlibat perang saudara. Dokumen itu mengungkapkan rincian percobaan sihir yang dilakukan di Chelmsford pada Juli 1645. Saat itu, lebih dari 100 penduduk dicurigai sebagai penyihir di Essex dan Suffolk. “Banyak dari mereka yang secara sukarela, tanpa dipaksa atau secara pasrah menyatakan diri telah membuat perjanjian dengan setan,” tulis Wallington di dokumen itu.
Wallington juga menceritakan pengalaman seorang wanita yang bernama Rebecca West, seorang wanita yang dicurigai sebagai penyihir yang sering melakukan hubungan seksual dengan setan. Ia disiksa karena telah melakukan pelanggaran di dunia. Entah apa yang menyebabkan mereka membuat perjanjian dengan setan, namun dari data buku itu disebutkan bahwa 30 perempuan diadili di Chelmsford dan 14 orang yang diduga sebagai penyihir dihukum dengan hukuman gantung. Apalagi pada zaman itu, beberapa penganut Kristen telah terbunuh. Sungguh peradaban manusia tidak pernah lepas dari kuasa iblis, karena itu janganlah mengikuti dunia ini, karena dunia hanya menawarkan hal semu semata.
Sumber : inilah/lh3