Freemium, Bisnis Sukses Dengan Layanan Gratis

Investment / 7 March 2011

Kalangan Sendiri

Freemium, Bisnis Sukses Dengan Layanan Gratis

Puji Astuti Official Writer
4386

Salah satu model bisnis yang keberhasilannya cukup tinggi saat ini adalah mereka yang menggunakan metode Freemium, “Berikan layanan awal secara gratis, memungkinkan disertai iklan ataupun tidak; hal ini memungkinkan untuk iklan dari mulut ke mulut oleh customer, referral network, maupun mesin pencari iklan, dan sebagainya; lalu tawarkan harga premium, dengan nilai tambah pada pelayanan atau versi layanan yang berbeda kepada pelanggan yang telah menggunakan jasa Anda. Nama Freemium ini digagas oleh Fred Wilson, seorang pengusaha pada tahun 2006.

Jika Anda menggunakan layanan Facebook, Linkedln, Yahoo dan berbagai layanan gratis yang ada di internet, maka Anda sedang menikmati layanan Freemium. Sekalipun Anda tidak menggunakan layanan berbayar mereka, namun Anda adalah aset mereka karena Anda telah membantu memasarkan produk mereka ke dalam jariangan yang Anda miliki.

Tapi apakah Freemium ini hanya bisa diterapkan dalam perusahaan besar saja? Ternyata tidak. Bisnis kecil pun bisa menerapkannya dan menangguk keuntungan dari metode ini. Sebagai contoh, Leo Babauta, penulis buku “Focus: A Simplicity Manifesto in the Age of Distraction,” telah membuktikan bahwa usaha kecil juga bisa mendapatkan keuntungan dari metode ini.

Babauta tidak menggunakan blasting email namun memilih menggunakan Twitter feed untuk memperkenalkan produknya, dia pun tidak meminta email kepada orang-orang. Dia memulai dengan, “Saya secara umum tidak menggunakan email.” Melalui website dan blognya, Babauta menjelaskan tentang buku karangannya yang diterbitkannya sendiri dalam dua bentuk “Gratis dan Berbayar.” Anda dapat mendownload versi gratisnya “tanpa harus memberikan alamat email atau melakukan sesuatupun,” tulisnya. “Ini tanpa copywrite, dan Anda bisa membagikannya kepada sebanyak mungkin orang.”

Jadi uangnya datang dari mana? “Saya memiliki versi digital yang berbayar,” jelasnya dalam blog, “Yang mememiliki tambahan bab.. interview dalam bentuk video dan audio dan bonus tuntunan dalam bentuk PDF. Banyak juga orang yang membelinya setelah membaca versi gratisnya dan itu adalah kesuksesan besar dalam bidang pemasaran.

Untuk menerapkan metode Freemium, pastikan hal dibawah ini Anda perhatikan:

-         Tawarkan layanan mendasar yang orang lain mau menggunakannya.

-         Berikan tambahan keuntungan jika mereka dapat mengajak teman mereka menggunakan jasa Anda.

-         Pastikan penawaran yang Anda berikan terukur, sehingga Anda dapat melayani setiap pengguna baru.

-         Tawarkan layanan premium dengan menambahkan layanan yang berarti dan sulit untuk ditolak, sadarilah bahwa banyak bisnis berhasil hanya dengan sati digit perpindahan dari gratis ke berbayar.

-         Buka interaksi dengan pengguna layanan Anda sehingga bisa meningkatkan layanan, memberikan inspirasi memulai layanan berbayar yang baru dan meningkatkan jumlah mereka yang mau membeli layanan Anda.

-         Lengkapi pengguna untuk menyebarkan layanan Anda, mengajak pengguna baru.

Lakukanlah semua itu, dan percayalah Anda akan mengubah layanan gratis menjadi pemberi keuntungan. Jadi, bukan sesuatu yang aneh jika Fred Wilson jatuh hati kepada freemium pada pandangan pertama, dan Anda pun bisa mengalami hal yang sama. 

Sumber : Entrepreneur.com
Halaman :
1

Ikuti Kami