Ganja Meningkatkan Resiko Gangguan Jiwa

Serba-Serbi Sehat / 5 March 2011

Kalangan Sendiri

Ganja Meningkatkan Resiko Gangguan Jiwa

Lestari99 Official Writer
3713

Selain untuk membius pasien operasi saat perang dan juga mengurangi rasa sakit terhadap pasien yang menderita sakit fisik tingkat parah, ganja sudah terkenal memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan. Terlebih bila dikonsumsi secara berlebihan. Dan sebuah penelitian menambah panjang dampak negatif dari ganja ini. Penelitian tersebut mengatakan penggunaan ganja saat umur belasan tahun akan meningkatkan resiko gangguan jiwa.

Penelitian ini diterbitkan pada Jurnal Kesehatan Inggris yang mengamati 1.900 orang dalam 10 tahun terakhir. Meskipun kaitan ganja dan psikosis sudah dipastikan, tetapi masih belum jelas apakah ganja yang memicu gangguan tersebut. Penelitian ini sangat menekankan bahwa pemakaian ganja menjadi penyebabnya, bukan sebaliknya.

Penelitian yang dipimpin Profesor Jim van Os dari Universitas Maastricht Belanda dan melibatkan sejumlah peneliti dari Belanda, Jerman, Swiss dan Inggris. Kajian ini tidak mengikutsertakan mereka yang dilaporkan menggunakan ganja atau telah menunjukkan gejala pra gangguan jiwa saat penelitian dimulai di Jerman.

Partisipan terdiri dari penduduk berusia 14 dan 24 tahun, pengguna ganja dan menunjukkan gejala psikosis dalam 10 tahun. Para peneliti menemukan penggunaan ganja secara jelas menunjukkan peningkatan resiko gejala  gangguan jiwa, meskipun faktor-faktor lain seperti status sosial ekonomi, penggunaan obat lain dan gangguan psikiatri lain telah diperhitungkan.

Sumber : bbc
Halaman :
1

Ikuti Kami