5 Cara Menjadikan Kencan Pertama Menyenangkan

Single / 4 March 2011

Kalangan Sendiri

5 Cara Menjadikan Kencan Pertama Menyenangkan

Lestari99 Official Writer
4131

Kencan bisa membuat emosi seseorang bagaikan roller coaster, dapat merasakan muak sekaligus kegembiraan tingkat tinggi hanya dalam rentang waktu beberapa jam – tergantung apa yang sebenarnya terjadi di dalam hubungan. Hal ini tentu saja sangat melelahkan. Hal ini juga yang biasanya membuat seseorang kewalahan dan ingin menyerah. Memasang dinding perlindungan dari emosi roller coaster bisa menjadi solusi yang tepat. Namun sebenarnya siklus naik turun ini juga merupakan salah satu bagian terbaik dari kencan. Justru kita yang akan mengalami kerugian jika menghindari semua proses itu. Untungnya, di sini tersedia 5 cara untuk membuat kencan pertama tetap menyenangkan dan menghalau semua kebingungan Anda.

1. Jangan terlalu serius. Fokuslah untuk menikmati saat ini, dan bukan pada ‘jika’. Bagaimana jika ia tidak menyukai saya? Bagaimana jika saya tidak menyukainya? Bagaimana jika saya benar-benar tertarik kepadanya namun ia pada akhirnya hanya mengecewakan saya? Bagaimana jika ia memang keren tapi kami ‘ga nyambung’? Bagaimana jika saya mengataan sesuatu yang bodoh? Bagaimana jika ia tidak tertarik dengan rencana masa depan saya? Ahhhhhhh! Mengkuatirkan segala hal ini hanya akan meberikan tekanan pada setiap interaksi yang Anda lakukan dan membuat orang lain mundur bahkan sebelum mulai berkencan. Saat kita tidak stres, kita jauh lebih santai dan menjadi orang yang menyenangkan (dan tidak menunjukkan keputus-asaan). Jadi ambillah satu langkah ke belakang, singkirkan segala pemikiran ‘jika’ itu dan nikmati setiap momen.

2. Bersikap jujur. Saat kita jujur dengan apa yang kita inginkan, dan orang yang kita kencani tidak menginginkan hal itu, hubungan itu tidak akan pernah bisa bertahan. Misalnya saja Anda tidak menginginkan anak-anak namun Anda ingin menikah. Sangat mudah memang untuk menggagalkan sesuatu saat seseorang tidak sejalan dengan kita, tapi paling tidak jika kita bersikap jujur terhadap apa yang kita inginkan di dalam kehidupan (dan tidak plin plan ataupun merasa takut karena teman kencan kita tidak merasakan yang sama), namun kenyataan yang ada memudahkan kita untuk menjalani hubungan dengan mengetahui kita tidak membohongi diri kita sendiri.

3. Terbuka terhadap hal yang buruk. Saat semuanya berbalik dan sepertinya tidak ada lagi gairah pada kencan kedua, daripada Anda merasa kacau, nikmati kencan tersebut apapun harganya: miliki percakapan yang menarik, atau gunakan kencan Anda sebagai cermin dan tanyakan padanya apa persepsi ia tentang Anda. Persepsi kita tentang diri kita sendiri tidak selalu sama dengan yang kita perlihatkan di luar, jadi dalam situasi dimana Anda tahu hubungan ini tidak akan kemana-mana dan tekanan itu sudah hilang, cari tahu jika ada sesuatu yang ia lihat mengenai Anda yang tidak sejalan dengan apa yang Anda rasakan terhadap diri Anda sendiri. Setiap orang memandang orang lain melalui filter mereka sendiri berdasarkan pengalaman dan pemikiran mereka, jadi terimalah apapun yang dikatakannya mengenai Anda. Karena hal ini bisa menjadi latihan yang baik bagi Anda untuk melihat diri Anda sendiri dari kacamata orang lain.

4. Tetap berpikiran terbuka. Sebuah aset yang sangat berharga saat kita mencari pasangan hdup dan membuat segalanya tetap menyenangkan. Berpikiran terbuka merupakan cara yang ampuh untuk membuat segala sesuatunya tetap ringan, dapat dinikmati dan menyenangkan. Saat kita berkencan dengan seseorang sambil menghakimi apakah ia memiliki semua kriteria yang telah kita buat selama bertahun-tahun sebelumnya, kita telah membatasi orang yang kita kencani dan juga interaksi yang kita lakukan. Sebenarnya merupakan suatu hal yang sangat membuat kita tertekan jika kita selalu memikirkan dan mencoba mencari tahu apakah kita dapat melihat atau membayangkan akan menikah dengan orang ini suatu hari nanti. Jadi, tinggalkan semua daftar kriteria itu di rumah dan nikmati pengenalan Anda akan dirinya – tanpa memikirkan akan kemungkinan kemana arah hubungan Anda di masa depan terlebih dahulu. Apakah percakpaan dapat berlangsung dengan lancar dan menyenangkan? Apakah ia membuat Anda tertawa? Apakah ia seorang yang menyenangkan untuk diajak bersenang-senang? Perasaan ‘nyambung’ dengan seseorang jauh lebih penting untuk menjadi ukuran apakah kita masih memginginkan kencan kedua daripada kita menghakimi dirinya karena apa yang mereka pakai atau minuman yang dipilihnya dan apa yang seharusnya Anda katakan kepada mereka.

5. Fokus pada diri Anda. Lakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan dan jangan biarkan kekuatiran mengontrol hidup Anda. Misalnya saja Anda selalu berpikir bagaimana Anda harus bertemu dengan seseorang di tahun depan sehingga Anda dapat menikah dan memiliki anak pada tahun 20xx. Hidup adalah sesuatu yang tidak dapat Anda kendalikan, dan Anda tidak bisa berinteraksi ke dalam suatu hubungan lalu memaksakan hubungan itu untuk berjalan sesuai timeline Anda. Jadi lakukanlah hal-hal yang membuat Anda bahagia, eksplorasi diri Anda dan eksplorasi hobi baru Anda untuk memperkaya kehidupan Anda dan bertumbuh sebagai seorang pribadi. Saat Anda benar-benar bahagia dengan diri Anda sendiri dan bersemangat menghadapi kehidupan, hal itu akan membuat Anda terlihat menarik dan Anda akan menarik apapun yang Anda inginkan.

Sumber : shine
Halaman :
1

Ikuti Kami