Apakah Nanti Pendeta Katolik Boleh Menikah?

Internasional / 3 March 2011

Kalangan Sendiri

Apakah Nanti Pendeta Katolik Boleh Menikah?

Lois Official Writer
5032

Di Jerman ada seruan bagi Gereja Katolik untuk kembali memikirkan beberapa prinsip dasar mereka, termasuk di antaranya hidup selibat. Hal ini dikarenakan berita yang menyebar karena skandal kekerasan seksual yang sering terjadi dan juga karena tidak cukup pendeta yang dapat melayani paroki di sana. Pada tahun 2020, diperkirakan dua dari tiga keparokian di Jerman tidak mempunyai pendeta sendiri.

Gerhard Streicher adalah seorang psikolog di kota Jena, Berlin selatan. Sekarang, dia memang hanya mengenakan sweater putihnya pergi kerja, namun dia dulu merupakan seorang pendeta sampai akhirnya dia memberitahu uskupnya bahwa dia mempunyai hubungan dengan seorang wanita selama tujuh tahun, wanita yang akhirnya dinikahinya.

“Hal ini membuat saya menjadi pendeta yang lebih baik,” katanya. “Saya lebih mengerti orang-orang dan kehidupan mereka. Namun hidup selibat masih merupakan kontradiksi yang besar..” Hidup selibat memang membuat anak muda enggan mengikuti seminar kependetaan dan sekaligus membatasi manusia biasa untuk merasakan panggilan itu di hidupnya.

Menurut Hermann Kues, seorang teologia dan politik Katolik yang terkenal, meminta agar gereja memikirkan lagi tentang hidup selibat ini, terutama karena hal ini bukanlah permintaan doktrin. Sebagian besar gereja Katolik pun sudah setuju untuk perubahan di beberapa area ini. Lebih dari tiga perempat umat Katolik mengatakan hidup selibat tidak masuk akal di jaman sekarang. “Hidup selibat haruslah kebebasan setiap pendeta untuk memilih,” kata Andreas Schmidt, salah satu jemaat Katedral St. Hedwig di Berlin.

Yesus juga hidup selibat, namun Dia tahu panggilan sesungguhnya di dalam hidup-Nya dan Yesus bisa mengontrol hal itu. Tidak semua kita bisa mengontrolnya. Pendeta adalah juga manusia dengan segala keterbatasannya, dia juga pernah jatuh. Gereja perlu menyadari hal ini dan mencari jalan keluar yang baik. Jika memang hidup selibat bukanlah ketetapan yang tepat, ada baiknya hal itu mulai dipertimbangkan mulai dari sekarang.

Sumber : npr/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami