Tifatul : BB Bisa Disadap Pemerintah

Dengan mencontohkan beberapa kasus di negara lain seperti di India untuk kasus teroris Bombay, dalam salah satu artikel di media massa negara itu dirilis bahwa komunikasi antar pelaku teroris dilakukan melalui BlackBerry, maka Tifatul lagi-lagi memusatkan perhatiannya kepada BB. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan pemerintah bisa melakukan penyadapan terhadap BlackBerry meskipun Research in Motion (RIM) masih dalam proses memasang server di Indonesia.

“Warning saya bahwa BB tidak bebas terhadap penyadapan dan bisa dilakukan penyadapan terhadap BlackBerry,” kata Tifatul di Jakarta, Senin (28/2). Tifatul mengatakan penyadapan terhadap BB dilakukan untuk keperluan tertentu di antaranya untuk mengantisipasi peredaran gelap narkoba, ancaman terorisme, hingga kasus korupsi.

Pihanya secara tegas telah meminta komitmen RIM untuk menjalankan aturan tersebut. Hal ini guna mengantisipasi sejumlah kasus yang digunakan BB sebagai alat komunikasi jaringan. “RIM sudah sepakat untuk memasang server atau repeater di Indonesia sehingga kita bisa melakukan penyadapan untuk kasus-kasus tertentu,” katanya.

Untuk hal itulah, Tifatul menambahkan bahwa perlunya menyusun aturan perundangan terkait tata cara penyadapan. “Hal terpenting adalah DPR harus segera membuat UU tentang tata cara penyadapan. Kita lebih setuju adanya UU baru tentang itu. Sebaiknya RPP penyadapan akan dikembangkan sebagai UU saja,” katanya lagi.

Sepertinya memang BlackBerry dijaga ketat oleh Tifatul. Hal ini lumayan baik sebagai antisipasi yang cukup, namun selain BlackBerry, banyak juga telepon genggam yang lain yang bisa dipakai untuk kekerasan. Sebaiknya pemerintah juga memperhatikan dari segala sisi.

Sumber : republika/lh3

Halaman :

1

1. Tema Natal
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles