3 Langkah Sederhana Sukses Investasi

Investment / 28 February 2011

Kalangan Sendiri

3 Langkah Sederhana Sukses Investasi

Puji Astuti Official Writer
4326

Investasi adalah sebuah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang keuangan Anda. Namun ada satu hal mendasar yang perlu selalu Anda ingat: setiap investasi pasti memiliki resiko. Kesuksesan investasi Anda ditentukan oleh kemampuan untuk mengendalikan resiko tanpa melewatkan keuntungan yang masuk akal.

Jadi, tugas Anda adalah menciptakan rencana yang sesuai dengan kepribadian Anda dan terus pegang hal itu sampai terwujud. Cara Anda mencapai tujuan Anda sangat dipengaruhi oleh kemampuan Anda untuk menabung dan investasi. Jika Anda tidak ingin menghabiskan waktu untuk menangani keuangan Anda, maka Anda harus membuat rencana yang sesuai. Beberapa investor sukses karena mereka hati-hati dalam memilih aset dalam portfolio mereka, sehingga mereka hanya membutuhkan waktu beberapa jam setiap tahunnya untuk memonitor asetnya. Namun ada juga investor yang memilih untuk memberikan perhatian lebih pada uangnya.

Bagaimanapun tipe Anda dalam investasi, ada beberapa kunci keberhasilan yang perlu Anda ketahui:

1. Jadikan investasi sebuah gaya hidup.

Bagi mereka yang bermodal kecil ketika memulai investasi, cara terbaik untuk mengembangkan aset mereka adalah dengan menjadikan investasi sebagai gaya hidup. Anda bisa mengukur keuntungan yang Anda bisa terima, contohnya dengan uang Rp. 500.000,- setiap bulan, jika Anda tabung, dalam satu tahun Anda hanya akan menerima bunga paling besar 3 % setahun. Namun jika Anda membeli emas, maka dalam waktu beberapa tahun harganya akan naik. Demikian juga jika Anda dengan rutin menginvestasikan pada reksadana, Anda bisa mendapatkan laba antara 7-14% pertahun.

2. Buatlah target yang menantang

Target adalah sebuah pemacu bagi diri Anda untuk mencapai yang Anda inginkan. Tetapi jika Anda membuat target yang terlalu umum, hal itu akan melemahkan motivasi Anda. Buatlah target yang spesifik dan menantang.

Buatlah target Anda seperti sebuah peta: Sebelum Anda sampai ketujuan,  Anda harus bisa membayangkan dimana Anda sekarang. Anda bisa membagi target Anda menjadi beberapa bagian: Target jangka pendek, target jangka menengah, dan target jangka panjang. Namun dalam perjalanannya, Anda harus ingat bahwa segala sesuatu masih dapat berubah, untuk itu Anda harus belajar fleksibel.

3. Mengambil resiko yang masuk akal

Banyak orang berkata bahwa bisnis apapun pasti ada resikonya. Itu benar, namun belum keseluruhannnya, ada resiko yang bisa diminimalisir. Contohnya, ada investasi yang bisa Anda asuransikan. Ada pula asuransi yang mendapat jaminan dari pemerintah, contohnya surat obligasi negara. Jadi, resiko adalah sebuah kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan keuntungan lebih tinggi dari tingkat inflasi yang ada. Ketika Anda menerima pengembalian dari uang yang Anda investasikan di bawah 3-4% saja, maka lebih baik jangan ambil resiko untuk investasi tersebut.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami