Pihak kepolisian di Danao Filipina menahan seorang Pastor karena menembak seorang mahasiswa dengan senapan anginnya. Pastor yang bersikeras menolak tuduhan tersebut tersebut adalah Jonathan Durano Lao imam yang bertugas di Collegio de San Antonio De Padua.
Pastor Durano berkilah dirinya sedang mencoba senapan angin yang baru dibelinya tersebut. Namun ketika senapan tersebut sedang dicoba pada 9 Februari lalu, seorang mahasiswa kriminologi berusia 19 tahun Mark Robert Cecilio Ymbong seketika roboh bersimbah darah terkena peluru senapan pastor itu.
Walau tidak mengakibatkan kematian namun peluru tersebut bersarang di dada Mark bagian kiri dan dibawa ke rumah sakit di Cebu City. Polisi pun segera mengumpulkan data dan ternyata fakta membuktikan bahwa sang pastor sengaja menembak Mark karena dirinya yang mencoba memetik mangga di pekarangan sekolah.
Keluarga korban sendiri tidak memperkarakan insiden tersebut. Ibu dari korban, Bernardita Ymbong (47) mengatakan bahwa Pastor tersebut telah meminta maaf kepada keluarga dan berjanji akan membiayai seluruh pengobatan korban di rumah sakit. “Orangtua korban tidak memperkarakan imam tersebut,” kata Erson Digal dari Cebu Provincial Police Office, namun pihak berwajib akan memperkarakan imam tersebut dengan tuduhan “lalai dan sembrono yang bisa mengakibatkan pembunuhan manusia.”
Sumber : ucanews/DPT