Solidaritas Antaragama di Temanggung Kian Bertumbuh

Internasional / 11 February 2011

Kalangan Sendiri

Solidaritas Antaragama di Temanggung Kian Bertumbuh

Lois Official Writer
4884

Peristiwa yang menghadirkan ketakutan di masyarat Temanggung dan juga kasus Ahmadiyah ini menghadirkan solidaritas antar warga dan bahkan antar agama. Uluran tangan dan dukungan pun berdatangan. Sehari setelah kerusuhan di Temanggung, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Nusron Wahid bersama rombongan langsung mendatangi gereja-gereja yang diserbu massa dan memberikan dukungan moral.

Selain itu GP Ansor juga menawarkan tenaga mereka untuk membantu memperbaiki gereja yang dirusak massa dan bahkan mengamankan semua gereja di Kabupaten Temanggung. Nusron menegaskan, organisasinya siap dikontak kapan saja oleh gereja. Dia berdialog dengan Romo Sulistyo MSF, romo paroki Gereja Santo Petrus dan Gereja Santo Paulus. Nusron juga mengecam keras aksi kerusuhan yang terjadi pada Selasa lalu. “Aksi kerusuhan itu biadab, tidak layak dilakukan oleh manusia, apalagi di bumi Indonesia yang sejak dulu menjunjung tinggi etika,” ujarnya.

“Gereja Pantekosta termasuk dalam wilayah kampung kami. Mengusik gereja sama saja seperti mengusik salah satu tetangga, dan mengganggu ketenangan di sini. Kami harus siap membantu jika terjadi apa-apa di sana,” ujar Angga, tokoh pemuda di Kampung Butuh, Kelurahan Butuh, Kecamatan Temanggung. Begitu mendengar keributan dan suara minta tolong dari dalam gereja, warga pun langsung memanjat tembok belakang gereja setinggi 2 meter, mengevakuasi umat yang masih berada dalam rumah pendeta dan membimbing mereka keluar dengan menggunakan tangga yang dibawa warga dan dipasang di tembok.

Ada juga pendapat pemuka Islam yang sangat tepat sekali untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. KH Amin Wastoni mengatakan, “Sebagai seorang Muslim, kita tidak perlu membela agama dengan mengikuti aliran garis keras dan melakukan hal-hal yang menyakiti mereka yang berbeda agama,” ujarnya. Dan karena itu, Wastoni mengatakan bahwa setiap organisasi kemasyaratan dan ulama harus segera mengendalikan umatnya agar jangan sampai terpancing emosi dan akhirnya merugikan diri sendiri.

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami