Mengatasi Kesalahan Masa Lalu

Psikologi / 10 February 2011

Kalangan Sendiri

Mengatasi Kesalahan Masa Lalu

Lestari99 Official Writer
3642

“Saya benci diriku sendiri,” ujar Barbie sambil menyeka air matanya. “Saya benci diriku karena harus berada di penjara saat ibuku meninggal.”

“Ibumu adalah seorang wanita yang saleh,” ucapku berusaha menenangkannya. “Dia ada di rumah di surga saat ini dan telah mengampunimu sejak lama.”

“Tapi saya belum mengampuni diriku sendiri,” keluh Barbie. “Saya dipenuhi rasa malu dan bersalah.”

Pete menderita karena rasa sakit akibat perceraian. Ia membangkitkan kembali semua hal yang telah ia lakukan dan katakan  yang pada akhirnya menghancurkan hubungannya. Sebagai orangtua tunggal, ia dapat merasakan rasa sakit yang dirasakan anak-anaknya karena harus bergiliran tinggal di rumah salah satu orangtuanya, terutama selama liburan.

Judy berjuang dengan masalah kesehatan karena pola makan yang buruk dan kurang olahraga. Harry sedang dalam pemulihan dari kecanduannya akan alkohol tapi pola minumnya di masa lalu membuatnya menderita hepatits C saat ini. Paul dan Sherry sedang dalam pengobatan untuk penyakit genital herpes, sebuah pengingat dari masa lalu mereka yang kacau. Anda mungkin memiliki masalah yang mirip dengan Barbie, Pete, Judy, Harry, Paul ataupun Sherry.

Tidak ada yang dapat menghapus masa-masa Barbie di penjara. Perceraian Pete telah mencapai keputusan final beberapa tahun yang lalu, dan efek yang terjadi pada kesehatan Judy akibat kebiasaan makannya yang buruk tidak dapat dibalik. Harry harus menanggung konsekuensi dari pesta minumnya di masa lalu. Paul dan Sherry hanya bisa berharap dapat sembuh dari genital herpes tapi di saat yang sama mereka harus terus menjalani pengobatan.

Tuhan tetap mengasihi mereka semua, dan IA mengasihi Anda juga. Tidak peduli apa yang telah Anda lakukan, Tuhan mengasihi Anda. IA mengutus anak-Nya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib bagi dosa-dosa Anda. Katakan pada Tuhan betapa Anda menyesal atas segala kesalahan di masa lalu yang telah Anda lakukan.

Kata terakhir yang diucapkan Yesus sebelum kematian-Nya adalah, “Sudah selesai!” (Yohanes 19:30). IA tidak berkata, “Sudah selesai kecuali untuk para penjahat, orang yang bercerai, mereka yang merusak kesehatannya sendiri, para pecandu alkohol, dan daftar lainnya yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu.” Yesus hanya mengatakan, “Sudah selesai!” (Yohanes 19:30).

Mazmur 103:10-13 berkata: “Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Saudara yang terkasih, Tuhan rindu untuk memberikan kepada Anda “masa depan dan harapan” (Yeremia 29:11). Anda telah mencoba untuk mengontrol hidup Anda sendiri namun tidak berhasil. Anda tidak dapat mengulang masa lalu, tapi Anda dapat mengubah masa kini dan masa depan dengan pertolongan Tuhan. Berserahlah kepada Tuhan. Berikan kesempatan pada-Nya untuk memberbaiki hati Anda yang hancur dan mengubah hidup Anda menjadi sesuatu yang indah. Tak ada satupun yang Anda katakan maupun lakukan akan mengejutkan Tuhan atau menolak Dia. Tuhan menunggu untuk mengampuni Anda. Minta maaflah kepada mereka yang telah Anda sakiti dan buatlah perubahan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik Anda.

Janji-janji yang terdapat di dalam Mazmur 103:10-13 dan Yeremia 29:11 dapat diterapkan dalam kehidupan Anda saat ini. Tulislah ayat-ayat ini dan tempelkan pada cermin kamar mandi, lemari dapur, atau dimanapun yang memungkinkan Anda untuk melihatnya sesering mungkin. Jadikan kata-kata ini sebagai doa pribadi Anda.

Tuhan selalu berurusan dengan keajaiban. IA melakukan mukjizat di masa lalu, dan IA masih melakukannya saat ini. Ibrani 13:8 berkata, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” Saat ini adalah waktunya untuk berlutut atau berdiri di hadapan Tuhan, mengangkat tangan Anda ke langit, dan menerima limpahan cinta, pengampunan dan damai yang hanya dapat diberikan oleh-Nya.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami