Inses Dan Kekerasan Seksual

Marriage / 6 February 2011

Kalangan Sendiri

Inses Dan Kekerasan Seksual

Lestari99 Official Writer
4977

Dosa inses adalah hubungan seksual antara anggota keluarga dekat selain suami dan istri, apakah berhubungan diantara dua orang dewasa atau antara seorang yang lebih tua dan seorang yang lebih muda. Inses merupakan kejahatan perilaku seksual tidak wajar.

Penganiayaan adalah kekerasan seksual terhadap orang yang lebih muda, orang dibawah umur oleh seorang anggota keluarga atau oleh orang yang lebih tua lainnya. Contoh yang nyata adalah hubungan seorang dewasa dan remaja atau kegiatan seksual orangtua dan anaknya. Usia legal yang diijinkan secara normal berhubungan dengan apakah tindakan itu adalah satu bentuk penganiayaan atau bukan.

Secara Alkitabiah, beberapa perilaku seksual di luar pernikahan adalah perilaku dosa.

Jika Anda Menjadi Korban Kekerasan

Kekerasan seksual adalah pengalaman traumatik, namun hal itu tidaklah langsung merusak hidup Anda. Anda mungkin merasa bersalah karena Anda mengijinkan adanya hubungan inses atau membiarkan diri Anda dianiaya. Atau mungkin Anda atau juga penganiaya Anda adalah seorang Kristen ketika perbuatan dosa ini dilakukan. Meskipun demikian, dosa Anda akan tetap mendapat ampunan dari Tuhan.

Banyak yang telah melakukan inses atau penganiayaan seksual secara sukarela ataupun karena di bawah paksaan memiliki memori yang menghambat mereka dari kemerdekaan untuk hidup tanpa kebencian, kepahitan dan penolakan, ketakutan atau hasrat untuk membalas dendam. Namun Anda masih dapat menerima kebebasan dan menemukan pengampunan untuk pelaku kekerasan dalam hati Anda. Yesus dan Stefanus adalah suatu contoh : pada saat kematiannya, keduanya mampu mengampuni mereka yang mengeksekusi mereka. Keduanya melihat ke Surga dan meminta Tuhan untuk mengampuni dosa mereka yang berbuat salah. Jika Anda adalah seorang percaya, Anda juga punya otoritas dan pengaruh bersama Tuhan berkenaan pembayaran atau tetap menyimpan dosa (Yohanes 20:23). Tuhan akan mendengarkan doa Anda. Hanya ingatlah bahwa Tuhan Yesus datang untuk mengampuni lebih daripada untuk menyalahkan kita.

Untuk merasakan benar-benar merdeka, adalah penting bahwa Anda harus mengampuni orang yang melakukan kekerasan seksual pada Anda. Memegang terus rasa benci dan kemarahan akan merusak diri Anda dan Anda tidak akan merasa benar-benar bersih. Sekali Anda berdoa untuk seseorang dan minta Tuhan mengampuni dirinya, beban berat yang menindih diri Anda akan terangkat. Meskipun terkadang berat untuk mengampuni dan melupakan, ingatlah kejadian buruk namun diiringi dengan pengampunan.

Akhirnya Tuhan akan melepaskan Anda dari rasa sakit akibat memori pahit. Seperti Anda mengingat siksaan akibat inses dan penganiayaan seksual, ijinkan Roh Kudus dalam kuasa dan kesembuhan untuk membersihkan pikiran Anda dan memberikan damai sejahtera dari Tuhan. Mulailah untuk memuji dan bersyukur pada Tuhan yang membebaskan diri Anda dan mengangkat semua beban (Seperti yang tertulis dalam Efesus 5:20, 1 Tesalonika 5:17, Mazmur 22:3, Roma 8:28). Korbankan pujian untuk Tuhan, Tabib Agung itu (Ibrani 13:15) sampai Anda memiliki kedamaian dan sukacita dalam hati dan kemerdekaan dalam jiwa. Ketika hal itu menjadi realita dalam hidup Anda, Anda akan mengetahui bahwa Anda telah merdeka dan menjadi baru di hadapan Tuhan.

Jika Anda Seorang Pelaku Penganiaya

Inses atau penganiayaan seksual adalah dosa yang perlu dibebaskan dari hidup Anda. Anda harus benar-benar menyesal dan dengan kerendahan hati minta Tuhan untuk menolong Anda terbebas dari pencobaan yang lebih dalam. Permulaan yang baik adalah dengan kelahiran kembali secara spiritual. Anda akan merasa dibersihkan dan bebas dari hasrat untuk mengikuti kebiasaan dan gaya hidup yang lama. Mengenai dosa ini atau dosa lainnya perlu dipahami bahwa dosa adalah dosa, tidak ada yang lebih besar satu dibanding yang lainnya. Oleh karena itu mintalah Tuhan untuk menyelamatkan, mengampuni dan membersihkan Anda. Undang Tuhan masuk dalam hati Anda sekarang juga (1 Yohanes 1:8-9, Roma 10:13, Yohanes 1:12). Setelah itu Anda dapat memulai hidup yang baru bersama dengan Tuhan (2 Korintus 5:17)

Jika Anda adalah seorang percaya, jadilah berani dan minta penatua, pendeta atau gembala Anda atau konselor Kristen untuk berdoa bagi Anda dan minta Tuhan untuk menolong Anda mengalahkan masalah ini. Minta mereka untuk bersepakat bersama Anda dalam doa yang sesuai dengan Firman Tuhan. Anda dapat dimaafkan dan dihindarkan dari dosa inses atau penganiayaan seksual.

Apa Yang Firman Tuhan Katakan

"Siapapun di antaramu janganlah menghampiri seorang kerabatnya yang terdekat untuk menyingkapkan auratnya; Akulah TUHAN... Karena setiap orang yang melakukan sesuatupun dari segala kekejian itu, orang itu harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya."(Imamat 18:6,29)

"Bila seorang laki-laki tidur dengan seorang isteri ayahnya, jadi ia melanggar hak ayahnya, pastilah keduanya dihukum mati, dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri... Bila seorang laki-laki tidur dengan menantunya perempuan, pastilah keduanya dihukum mati; mereka telah melakukan suatu perbuatan keji, maka darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri... Bila seorang laki-laki mengambil seorang perempuan dan ibunya, itu suatu perbuatan mesum; ia dan kedua perempuan itu harus dibakar, supaya jangan ada perbuatan mesum di tengah-tengah kamu... Bila seorang laki-laki mengambil saudaranya perempuan, anak ayahnya atau anak ibunya, dan mereka bersetubuh, maka itu suatu perbuatan sumbang, dan mereka harus dilenyapkan di depan orang-orang sebangsanya; orang itu telah menyingkapkan aurat saudaranya perempuan, maka ia harus menanggung kesalahannya sendiri." (Imamat 20:11,12,14,17)

Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!" (Markus 6:18)

"Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya... orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan."(1Korintus 5:1,5)

"Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya." (Roma 13:14)

"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1Korintus 10:13)

Jika Anda Menemukan Kekerasan

Cobalah mencari pertolongan baik bagi pelaku maupun bagi korbannya. Jika Anda adalah teman dekat atau kerabatnya, Anda juga mungkin membutuhkan pertolongan. Jika Anda adalah seorang Kristen lahir baru, berdoalah sebelum Anda melakukan suatu tindakan. Anda mungkin tidak tahu keadaan lingkungan di sekitar tindakan kekerasan dan perilaku inses ini, dan jika kekerasan itu telah usai, tipe pertolongan berbeda mungkin dapat dilakukan.

Sebelum Anda melakukan apapun, carilah nasehat dari badan pelayanan. Mintalah privatisasi jika Anda menginginkannya. Dan bertindaklah hanya jika Anda yakin bahwa Tuhan memimpin Anda. Yakinlah bahwa Anda mengerti konsekuensi setiap tindakan yang Anda lakukan. Apapun yang Tuhan tunjukkan untuk Anda lakukan, ingatlah bahwa Anda dapat dan seharusnya mengedepankan doa untuk setiap orang yang berhubungan dengan masalah ini. Ingatlah bahwa hal ini bentuk balas dendam tapi suatu pertolongan yang dibutuhkan orang lain.

Bacaan Rekomendasi

Pelajarilah kitab Injil yang berhubungan dengan topik di atas.

Untuk masalah percabulan, nats-nya terambil dari :

  • Kisah Rasul 15:20
  • 1 Korintus 5:1 ; 6:13-18 ; 7:2
  • 1 Tesalonika 4:3

Untuk masalah perzinahan, nats-nya terambil dari :

  • Amsal 2:16-19 ; 6:20 ; 7:27 ; 9:13-18

Untuk tindakan yang tidak wajar :

  • Roma 1:18-32
Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami